kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Trump Ancam Kenakan Tarif 25% pada Apple Jika iPhone Tidak Diproduksi di AS


Jumat, 23 Mei 2025 / 19:07 WIB
Trump Ancam Kenakan Tarif 25% pada Apple Jika iPhone Tidak Diproduksi di AS
ILUSTRASI. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali melontarkan ancaman tarif terhadap raksasa teknologi Apple. REUTERS/Lucas Jackson


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali melontarkan ancaman tarif terhadap raksasa teknologi Apple.

Trump menyatakan bahwa Apple akan dikenakan tarif impor sebesar 25% jika iPhone yang dijual di pasar AS tidak diproduksi di dalam negeri.

Pernyataan tersebut disampaikan Trump pada Jumat (23/5) melalui platform media sosialnya, Truth Social.

Baca Juga: Meski Ditentang Trump, IPhone 'Made in India' Siap Meluncur ke Pasar AS Juni 2025

Ia menegaskan telah sejak lama menyampaikan langsung kepada CEO Apple, Tim Cook, mengenai harapannya agar iPhone yang dipasarkan di Amerika Serikat harus dibuat di AS, bukan di India atau negara lain.

“Saya sudah lama memberi tahu Tim Cook dari Apple bahwa saya mengharapkan iPhone yang akan dijual di Amerika Serikat diproduksi dan dirakit di Amerika Serikat, bukan di India atau tempat lain,” tulis Trump.

“Jika tidak, maka tarif sebesar minimal 25% harus dibayarkan Apple kepada Amerika Serikat.”

Pernyataan Trump ini langsung berdampak pada pasar. Saham Apple tercatat turun 2,5% dalam perdagangan pre-market, dan turut menekan indeks berjangka bursa saham AS.

Belum jelas apakah Trump memiliki kewenangan untuk mengenakan tarif secara spesifik pada satu perusahaan. Hingga berita ini diturunkan, Apple belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar dari Reuters.

Baca Juga: Trump Minta Apple Setop Pindahkan Produksi iPhone ke India

Seperti diberitakan sebelumnya, Apple tengah menjajaki India sebagai basis produksi alternatif untuk mengurangi ketergantungan terhadap China.

Langkah ini diambil menyusul kebijakan tarif era Trump terhadap produk dari China, yang menimbulkan kekhawatiran pada rantai pasok dan potensi kenaikan harga iPhone.

Apple menyatakan bahwa sebagian besar iPhone yang dijual di Amerika Serikat pada kuartal Juni 2025 akan berasal dari India.

Selanjutnya: Shell Indonesia to Transfer Gas Station Business to Citadel and Sefas JV

Menarik Dibaca: tiket.com Hadirkan Promo Voucher di Mandiri Garuda Indonesia Travel Deals 2025




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×