kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

Trump Ancam Kenakan Tarif 25% pada Apple Jika iPhone Tidak Diproduksi di AS


Jumat, 23 Mei 2025 / 19:07 WIB
Trump Ancam Kenakan Tarif 25% pada Apple Jika iPhone Tidak Diproduksi di AS
ILUSTRASI. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali melontarkan ancaman tarif terhadap raksasa teknologi Apple. REUTERS/Lucas Jackson


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali melontarkan ancaman tarif terhadap raksasa teknologi Apple.

Trump menyatakan bahwa Apple akan dikenakan tarif impor sebesar 25% jika iPhone yang dijual di pasar AS tidak diproduksi di dalam negeri.

Pernyataan tersebut disampaikan Trump pada Jumat (23/5) melalui platform media sosialnya, Truth Social.

Baca Juga: Meski Ditentang Trump, IPhone 'Made in India' Siap Meluncur ke Pasar AS Juni 2025

Ia menegaskan telah sejak lama menyampaikan langsung kepada CEO Apple, Tim Cook, mengenai harapannya agar iPhone yang dipasarkan di Amerika Serikat harus dibuat di AS, bukan di India atau negara lain.

“Saya sudah lama memberi tahu Tim Cook dari Apple bahwa saya mengharapkan iPhone yang akan dijual di Amerika Serikat diproduksi dan dirakit di Amerika Serikat, bukan di India atau tempat lain,” tulis Trump.

“Jika tidak, maka tarif sebesar minimal 25% harus dibayarkan Apple kepada Amerika Serikat.”

Pernyataan Trump ini langsung berdampak pada pasar. Saham Apple tercatat turun 2,5% dalam perdagangan pre-market, dan turut menekan indeks berjangka bursa saham AS.

Belum jelas apakah Trump memiliki kewenangan untuk mengenakan tarif secara spesifik pada satu perusahaan. Hingga berita ini diturunkan, Apple belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar dari Reuters.

Baca Juga: Trump Minta Apple Setop Pindahkan Produksi iPhone ke India

Seperti diberitakan sebelumnya, Apple tengah menjajaki India sebagai basis produksi alternatif untuk mengurangi ketergantungan terhadap China.

Langkah ini diambil menyusul kebijakan tarif era Trump terhadap produk dari China, yang menimbulkan kekhawatiran pada rantai pasok dan potensi kenaikan harga iPhone.

Apple menyatakan bahwa sebagian besar iPhone yang dijual di Amerika Serikat pada kuartal Juni 2025 akan berasal dari India.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×