Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Raksasa teknologi Apple dikabarkan tengah menjajaki pembelian hak siar Formula 1 untuk wilayah Amerika Serikat mulai musim 2026, menurut laporan Financial Times yang mengutip sumber internal, Rabu (9/7).
Langkah ini datang setelah keberhasilan film produksi Apple, F1: The Movie, yang dibintangi Brad Pitt dan berhasil meraih lebih dari US$ 300 juta dari penjualan tiket secara global, berdasarkan data Box Office Mojo dari IMDb.
Baca Juga: Film F1: The Movie Tancap Gas, Raup Pendapatan US$ 140 Juta di Pekan Perdana
Saat ini, hak siar eksklusif F1 di AS dipegang oleh ESPN, anak usaha Walt Disney, hingga akhir musim 2025.
Namun, masa negosiasi eksklusif ESPN dengan pihak F1 telah berakhir, sehingga membuka peluang bagi penawar baru, termasuk Apple.
Apple dan pihak Formula 1 belum memberikan komentar atas laporan tersebut.
Apple melihat potensi besar dalam meningkatnya popularitas F1 di Amerika Serikat, yang turut terdongkrak berkat serial dokumenter Netflix, Formula 1: Drive to Survive, yang sukses menghadirkan sisi dramatis dan emosional dari dunia balap jet darat.
Baca Juga: Perkuat Branding, Mercedes-AMG Hadirkan Mobil Limited Edition di Film F1 The Movie
Netflix sendiri dilaporkan menjadi salah satu pesaing Apple dalam memperebutkan hak siar F1 di AS mulai musim 2026, sebagaimana diberitakan sejumlah media pada Februari lalu.
Apple TV+, yang dikenal lewat serial orisinal seperti Ted Lasso, The Morning Show, Shrinking, dan Severance, masih tertinggal dari para pesaing seperti Netflix, Disney+, dan Amazon Prime Video dari segi jumlah pelanggan.
Akuisisi hak siar F1 diyakini dapat memperkuat portofolio konten olahraga Apple dan mendorong pertumbuhan pelanggannya.
Sebagaimana diketahui, platform streaming tengah berlomba mengamankan hak siar eksklusif olahraga untuk menarik pelanggan baru dan meningkatkan pendapatan iklan dalam persaingan pasar yang semakin ketat.
Baca Juga: Lego Group Hadirkan Lego Mercedes-AMG Petronas F1 Ukuran Asli di Jakarta
Sebagai contoh, Netflix baru-baru ini menggelontorkan lebih dari US$ 5 miliar untuk menjadi penyiar eksklusif WWE Raw di sejumlah wilayah sejak Januari tahun ini.