Sumber: South China Morning Post | Editor: Noverius Laoli
Presiden Tsai Ing-wen telah menjadikan modernisasi militer sebagai prioritas utama, mendorong berbagai proyek pertahanan termasuk menempatkan kapal perang siluman kelas baru dan mengembangkan kapal selam Taiwan sendiri.
Tsai telah memperjuangkan gagasan “perang asimetris” dengan mengembangkan senjata berteknologi tinggi dan sangat mobile yang sulit dihancurkan dan dapat memberikan serangan presisi.
Dia mengatakan kepada delegasi AS yang berkunjung minggu ini bahwa ancaman militer dari seberang Selat Taiwan meningkat, dan berjanji untuk membela kebebasan dan demokrasi pulau itu.
Baca Juga: China Bersedia Bergabung dalam Inisiatif Pembangunan yang Dipelopori G7
Taiwan yakin Beijing memiliki ribuan rudal yang ditujukan ke sana, dan pasukan PLA mengerdilkan militer Taiwan. Beijing juga memiliki senjata nuklir, yang tidak dimiliki Taiwan.
Beijing tidak pernah mengesampingkan penggunaan kekuatan untuk membawa pulau yang dikelola secara demokratis di bawah kendalinya.