kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ancaman memburuk, Taiwan: China dapat melumpuhkan sistem pertahanannya


Kamis, 02 September 2021 / 07:37 WIB
Ancaman memburuk, Taiwan: China dapat melumpuhkan sistem pertahanannya
ILUSTRASI. Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan bahwa Angkatan Bersenjata China dapat "melumpuhkan" pertahanan Taiwan. REUTERS/Ann Wang


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Dalam pernyataan resminya, Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan bahwa Angkatan Bersenjata China dapat "melumpuhkan" pertahanan Taiwan dan mampu sepenuhnya memantau penyebarannya. Kementerian juga memberikan penilaian tajam tentang meningkatnya ancaman yang ditimbulkan oleh tetangga raksasanya itu.

Melansir Reuters, Beijing meningkatkan kegiatan militer di sekitar Taiwan, yang dianggapnya sebagai wilayah China. Beijing selalu menggunakan kekuatan dan berupaya untuk membawa Taiwan yang demokratis di bawah kendalinya.

Dalam laporan tahunannya kepada parlemen tentang militer China, yang salinannya ditinjau oleh Reuters, Kementerian Pertahanan Taiwan menyajikan pandangan yang jauh lebih buruk daripada tahun lalu. Laporan itu mengatakan China masih tidak memiliki kemampuan untuk meluncurkan serangan penuh ke Taiwan.

Laporan tahun ini mengatakan bahwa China dapat meluncurkan apa yang disebutnya "serangan elektronik lunak dan keras", termasuk memblokir komunikasi di seluruh bagian barat rantai pulau pertama, rangkaian pulau yang membentang dari kepulauan Jepang, melalui Taiwan dan turun ke Filipina. 

Baca Juga: Jadi kekuatan strategis, Angkatan Udara China bakal unjuk gigi di Airshow China 2021

"China dapat bergabung dengan tentara siber-nya untuk meluncurkan serangan kabel dan nirkabel terhadap internet global, yang pada awalnya akan melumpuhkan pertahanan udara kami, komando laut dan kemampuan sistem serangan balik, serta menghadirkan ancaman besar bagi kami," jelas Kementerian Pertahanan Taiwan.

China juga telah meningkatkan kemampuan pengintaiannya menggunakan Beidou, jawaban China untuk sistem navigasi GPS milik AS.

Ini berarti Beijing dapat memantau pergerakan di sekitar Taiwan, dibantu oleh penggunaan reguler pesawat mata-mata, drone, dan kapal pengumpul intelijen China.

Baca Juga: Kapal perang AS melintasi Selat Taiwan, China protes keras!

Meski demikian, laporan Taiwan mencatat, seperti tahun lalu, China masih kekurangan kemampuan transportasi dan dukungan logistik untuk invasi skala besar. Namun, militer China berupaya meningkatkan kemampuan tersebut.

Dengan serangan rudal presisi yang dapat menghantam di mana saja di pulau itu, China juga mampu "melumpuhkan" pusat komando militer Taiwan dan kapasitas tempur angkatan laut dan udaranya, katanya.

"Mata-mata China di Taiwan dapat melancarkan serangan pemenggalan kepala untuk menghancurkan infrastruktur politik dan ekonomi," jelas laporan tersebut.

Dengan penyebaran rudal jarak menengah dan jarak jauh dan lebih banyak latihan yang melibatkan kapal induknya, China mencoba memposisikan diri untuk menunda "intervensi militer asing" dalam serangan terhadap Taiwan.

Baca Juga: Cari cara hadapi China, partai berkuasa Jepang dan Taiwan bertemu

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen telah memperkuat pertahanan Taiwan sebagai prioritas, yakni dengan membangun industri pertahanan domestiknya dan membeli lebih banyak peralatan dari Amerika Serikat, pemasok senjata terpenting dan pendukung internasional pulau itu.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan China tidak menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Selanjutnya: Demi hadapi China, Taiwan siapkan US$ 1,4 miliar untuk belanja jet tempur baru



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×