kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.675   -17,00   -0,10%
  • IDX 8.549   40,08   0,47%
  • KOMPAS100 1.182   8,55   0,73%
  • LQ45 851   5,37   0,64%
  • ISSI 303   2,00   0,67%
  • IDX30 439   2,95   0,68%
  • IDXHIDIV20 506   2,43   0,48%
  • IDX80 132   0,73   0,55%
  • IDXV30 138   0,41   0,30%
  • IDXQ30 139   0,76   0,55%

Android Jelly Bean diduga langgar hak paten Apple


Senin, 16 Juli 2012 / 12:27 WIB
Android Jelly Bean diduga langgar hak paten Apple
ILUSTRASI. Penjualan kendaraan dengan fasilitas pembiayaan di bursa mobil Bintaro, Tangerang Selatan, Minggu (30/5). KONTAN/Carolus Agus Waluyo/30/05/2021.


Reporter: Erindia Deviana, BBC | Editor: Edy Can

LONDON. Dua fitur terbaru Android Jelly Bean berpotensi melanggar hak paten pencarian terintegrasi milik Apple Inc. Perangkat lunak bikinan Google yang juga dikenal sebagai Android 4.1 ini menawarkan peningkatan dalam sistem pencarian.

Sistem operasi ini memakai aplikasi voice search sehingga dapat menjawab pertanyaan lisan dari berbagai sumber termasuk Wikipedia, CIA World Factbook, dan Freebase. Google juga memperkenalkan Google Now yang didesain untuk menawarkan informasi tanpa melibatkan keaktifan pengguna.

Sistem pencarian Android Jelly Bean ini hampir mirip dengan buatan Apple. Asal tahu saja, Desember 2011 lalu, US Patent and Trademark Office telah mematenkan hak intelektual Apple tentang pencarian dari berbagai sumber dengan menggunakan berbagai teknik. Apple mematenkan hak ini untuk memperkuat Siri.

Baru-baru ini Apple telah menggugat Samsung karena pelanggaran hak paten tersebut di pengadilan Amerika Serikat. Produsen iPhone ini menuding Samsung telah melanggar paten karena memasukkan fungsi pencarian terintegrasi di ponsel buatan Samsung.

Juru bicara Google enggan berkomentar soal itu. Dia menyatakan tidak ada pernyataan resmi ada dugaan pelanggaran hak paten tersebut.

Sebelumnya, Google telah mengunggah versi terbaru dari sistem Android untuk smartphone yang dinamakan Android Jelly Bean. Pengguna yang pertama kali menerima pembaruan ini adalah konsumen Samsung Galaxy Nexus versi HSPA+ yang tersedia di Inggris, sebagian besar Eropa, dan Amerika Serikat.




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×