Sumber: DW.com | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - DW. Kanselir Jerman Angela Merkel dalam pidato keterangan pemerintah di hadapan anggota parlemen di Berlin hari Kamis (23/4) mengatakan, kebijakan ketat pembatasan sosial adalah salah satu "keputusan yang paling berat“ baginya.
Dia menerangkan, dengan kebijakan itu Jerman telah berhasil "memenangkan waktu“ untuk memperbaiki dan meningkatkan kapasitas fasilitas kesehatan, sehingga saat ini bisa meredam ancaman wabah Covid-19 terhadap keselamatan manusia.
"Adalah kewajiban saya untuk memberi peringatan, bukan untuk bergantung pada harapan yang tidak saya yakini,“ kata Merkel sehubungan dengan penilaian tentang kapan pandemi ini akan berakhir.
"Mari kita tetap cerdas dan waspada menghadapi pandemi ini,“ kata Merkel
Kanselir Jerman juga menegaskan kembali dukungan dan solidaritas penuh Jerman terhadap Eropa. Dalam dua tahun mendatang, Eropa harus memiliki program yang jelas untuk membangkitkan kembali perekonomian.
"Bagi Jerman, Eropa adalah bagian dari raison d’etre negara Jerman“, tegas Merkel.
Tidak ada jawaban sederhana
Angela Merkel mengatakan, tidak ada jawaban sederhana untuk menanggulangi pandemi corona, tetapi semua pihak harus bekerjasama bahu-membahu menghadapinya.
"Namun saya yakin, kita mampu menghadapi pandemi ini“, kata Merkel mengakhiri pidato di hadapan anggota parlemen Jerman, Bundestag, sebelum debat parlemen dibuka.
Dalam pidatonya Angela Merkel juga menggarisbawahi dukungan Jerman terhadap organisasi Kesehatan dunia WHO, yang disebutnya sebagai "mitra kunci“ dalam upaya meredam penyebaran Covid-19 secara global.
Setelah perundingan alot Rabu malam (22/4), pemerintah Jerman memutuskan serangkaian kebijakan bantuan baru untuk menopang perekonomian dan membantu warga yang terkena dampak wabah corona. Antara lain potongan pajak bagi usaha kecil dan restoran, serta peningkatan tunjangan penganggguran dan tunjangan bagi pekerja yang dirumahkan.