Sumber: Forbes,CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Wakil presiden eksekutif Forbes dan presiden ForbesWomen, Moira Forbes, mengatakan daftar tersebut menyoroti langkah-langkah mengesankan yang telah dilakukan para wanita untuk menjungkirbalikkan stereotip gender tradisional selama dekade terakhir.
Baca Juga: Ini dua perempuan yang masuk daftar 50 orang paling tajir Indonesia
"Daftar Wanita Paling Berkuasa Dunia tahun ini adalah kumpulan inovator yang memimpin di panggung dunia untuk mendefinisikan kembali struktur kekuasaan tradisional dan membentuk dampak yang langgeng di setiap industri dan mempengaruhi lingkungan," katanya.
“Ketika kita mendekati akhir dasawarsa ini, para wanita yang masuk daftar kami di tahun 2019 mengingatkan kita akan langkah besar yang telah dibuat oleh kaum perempuan, dan peluang besar yang mereka miliki untuk menentukan dasawarsa mendatang,” tambah Forbes.
Baca Juga: Pantas Tambah Kaya, Harga Saham Para Konglomerat Ini Naik Terus
Daftar 2019 mencakup tujuh generasi dan 32 negara dan wilayah.
Aktivis lingkungan dan Person of the Year 2019 versi Time, Greta Thunberg, berada di peringkat ke-100 dan menjadi orang termuda dalam sejarah daftar Forbes karena masih berusia 16 tahun. Ratu Elizabeth (ke-40) merupakan tokoh yang tertua.
Sejumlah wanita yang baru pertama kali masuk ke dalam daftar Forbes antara lain: Kristalina Georgieva, direktur pelaksana IMF (ke-15); Jessica Tan, co-CEO, CIO dan COO dari Ping An Group (22); Nirmala Sitharaman, menteri keuangan India (ke-34); dan penyanyi / penulis lagu dan pengusaha Rihanna (61).
Baca Juga: Ini 25 orang tertajir Indonesia tahun 2019
Secara keseluruhan, wanita dari Amerika Utara merupakan yang terbanyak masuk dalam daftar yang mencapai 50 orang. Baru kemudian diikuti oleh Asia Pasifik (21), Eropa (23), Timur Tengah (3), Amerika Latin (2), dan Afrika (1).