kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.488.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.585   -20,00   -0,13%
  • IDX 7.627   67,30   0,89%
  • KOMPAS100 1.187   13,71   1,17%
  • LQ45 949   10,88   1,16%
  • ISSI 230   2,18   0,96%
  • IDX30 486   4,48   0,93%
  • IDXHIDIV20 583   5,85   1,01%
  • IDX80 135   1,50   1,12%
  • IDXV30 141   0,16   0,11%
  • IDXQ30 162   1,45   0,91%

Anggota Grup Idol NewJeans Hanni Beberkan Praktik Bullying di Industri K-Pop


Selasa, 15 Oktober 2024 / 18:06 WIB
Anggota Grup Idol NewJeans Hanni Beberkan Praktik Bullying di Industri K-Pop
ILUSTRASI. Spotify hadirkan lebih banyak pilihan konten digital bagi para penggemar NewJeans di seluruh Indonesia.


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Hanni, anggota grup K-pop NewJeans menyampaikan seruan emosional pada hari Selasa (15/10) di hadapan sidang parlemen untuk memperbaiki perlakuan terhadap artis muda di industri K-pop.

Ia mengungkapkan, pengalamannya terkait bullying di tempat kerja selama sesi audit parlemen yang disiarkan secara langsung.

Baca Juga: Pertikaian Baru Industri K-pop, HYBE Mengaudit Label 'NewJeans'

Industri K-pop telah lama menghadapi keluhan tentang tekanan tinggi dan praktik bullying, mendorong seruan agar perusahaan lebih melindungi artis mereka.

"Saya berharap para trainee tidak mengalami insiden seperti ini, dan itulah alasan saya memutuskan untuk tampil," ujar penyanyi berdarah Vietnam-Australia berusia 20 tahun tersebut.

Penampilannya di hadapan parlemen Korea Selatan menjadi momen langka ketika bintang K-pop besar berbicara tentang bullying di industri ini.

"Saya tahu ini tidak akan menyelesaikan semua masalah di dunia, tetapi jika kita saling menghormati, setidaknya tidak akan ada masalah dengan bullying dan pelecehan di tempat kerja," kata Hanni dengan suara bergetar, beberapa kali menahan air mata.

Baca Juga: Rayakan Perilisan EP Terbaru NewJeans, Spotify Tambah Konten Digital Bagi Penggemar

Grup NewJeans sendiri terjebak di tengah perselisihan antara eksekutif dari label induk mereka, HYBE, dan mantan CEO anak perusahaannya, Ador yang mengelola NewJeans.

Hanni, yang bernama lengkap Hanni Pham menceritakan kepada komite ketenagakerjaan parlemen bagaimana ia mendengar seorang manajer mengatakan kepada staf untuk mengabaikan dan berpura-pura tidak melihat grup tersebut ketika mereka bertemu di koridor.

Serangkaian tindakan di tempat kerja membuat grup merasa dibenci oleh perusahaan, ungkapnya.

Menanggapi hal ini, CEO Ador Kim Ju-young mengatakan dalam sidang bahwa dia sedang meninjau situasi tersebut tetapi belum menemukan bukti yang cukup untuk mendukung klaim Hanni.

Baca Juga: Syarat Lengkap Ikuti Chicken Dance Challenge Bersama NewJeans dan McDonald's

HYBE adalah perusahaan besar yang menaungi beberapa bintang K-pop terbesar, termasuk BTS.

Awal tahun ini, mantan CEO Ador Min Hee-jin yang dikenal sebagai pencipta NewJeans, menuduh HYBE sabotase terhadap grup tersebut. Dia kemudian dicopot dari posisinya sebagai CEO label tersebut.

Para idola K-pop sering kali dihadapkan pada standar yang sangat tinggi terkait perilaku mereka dan diharapkan untuk menjaga citra publik yang sempurna, termasuk tekanan dari beberapa penggemar agar tidak memiliki pasangan.

Selanjutnya: Realisasi Investasi Hilirisasi Capai Rp 1.245,8 Triliun Sepanjang Pemerintahan Jokowi

Menarik Dibaca: Alasan Tanaman Laba-laba Jadi Favorit Kucing Peliharaan di Rumah




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×