kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.943.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.340   46,00   0,28%
  • IDX 7.108   -48,06   -0,67%
  • KOMPAS100 1.036   -7,15   -0,69%
  • LQ45 793   -7,13   -0,89%
  • ISSI 231   -1,02   -0,44%
  • IDX30 412   -2,67   -0,64%
  • IDXHIDIV20 483   -2,57   -0,53%
  • IDX80 116   -0,87   -0,75%
  • IDXV30 119   -0,80   -0,67%
  • IDXQ30 133   -0,85   -0,64%

Anggota Parlemen AS Kembali Bidik Tiongkok Terkait Perdagangan Fentanil


Kamis, 19 Desember 2024 / 06:27 WIB
Anggota Parlemen AS Kembali Bidik Tiongkok Terkait Perdagangan Fentanil
ILUSTRASI. Sekelompok anggota parlemen AS dari kedua partai mengusulkan tiga RUU yang bertujuan untuk menindak tegas peran Tiongkok dalam krisis fentanil AS. REUTERS/Florence Lo


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Ada konsensus yang berkembang di kalangan Republik yang dekat dengan Presiden terpilih Donald Trump bahwa Beijing telah mengeksploitasi, bahkan merekayasa, epidemi opioid sintetis untuk membahayakan rakyat Amerika. Ini merupakan sesuatu yang dibantah Beijing.

China menyatakan bahwa negara itu memiliki beberapa undang-undang narkoba paling ketat di dunia, dan bahwa AS perlu mengekang permintaan narkotika di dalam negeri.

Pada saat ditanya tentang RUU tersebut, juru bicara kementerian luar negeri China Lin Jian menegaskan, otoritas antinarkoba China selalu menindak tegas insiden yang terkait dengan hilangnya bahan kimia pembuat narkoba.

Tonton: Konferensi Pers Pertama, Trump Singgung Soal Drone, Perang, dan TikTok

Dengan sedikit waktu tersisa dalam masa jabatan kongres saat ini, RUU tersebut kemungkinan perlu diperkenalkan kembali tahun depan setelah Kongres yang baru dilantik pada tanggal 3 Januari.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×