kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Anggota Parlemen AS Kembali Bidik Tiongkok Terkait Perdagangan Fentanil


Kamis, 19 Desember 2024 / 06:27 WIB
Anggota Parlemen AS Kembali Bidik Tiongkok Terkait Perdagangan Fentanil
ILUSTRASI. Sekelompok anggota parlemen AS dari kedua partai mengusulkan tiga RUU yang bertujuan untuk menindak tegas peran Tiongkok dalam krisis fentanil AS. REUTERS/Florence Lo


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Ada konsensus yang berkembang di kalangan Republik yang dekat dengan Presiden terpilih Donald Trump bahwa Beijing telah mengeksploitasi, bahkan merekayasa, epidemi opioid sintetis untuk membahayakan rakyat Amerika. Ini merupakan sesuatu yang dibantah Beijing.

China menyatakan bahwa negara itu memiliki beberapa undang-undang narkoba paling ketat di dunia, dan bahwa AS perlu mengekang permintaan narkotika di dalam negeri.

Pada saat ditanya tentang RUU tersebut, juru bicara kementerian luar negeri China Lin Jian menegaskan, otoritas antinarkoba China selalu menindak tegas insiden yang terkait dengan hilangnya bahan kimia pembuat narkoba.

Tonton: Konferensi Pers Pertama, Trump Singgung Soal Drone, Perang, dan TikTok

Dengan sedikit waktu tersisa dalam masa jabatan kongres saat ini, RUU tersebut kemungkinan perlu diperkenalkan kembali tahun depan setelah Kongres yang baru dilantik pada tanggal 3 Januari.



TERBARU

[X]
×