Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Ribuan warga Brasil memprotes manajemen pandemi Bolsonaro dalam demonstrasi nasional pada hari Sabtu, dengan menyalahkan pemerintah atas tingginya angka kematian dan menyerukan penggulingan presiden.
Raphael Guimaraes, seorang peneliti di pusat biomedis Brasil Fiocruz, mengatakan penundaan program vaksinasi di negara berpenduduk terpadat di Amerika Latin itu berarti efek penuhnya tidak akan terasa sampai September atau lebih.
Guimaraes memperingatkan bahwa Brasil dapat meninjau kembali pemandangan terburuk dari puncak Maret-April, ketika negara itu mengalami rata-rata kematian mencapai 3.000 kasus per hari.
"Kami masih dalam situasi yang sangat kritis, dengan tingkat penularan yang sangat tinggi dan hunian tempat tidur rumah sakit semakin berkurang di banyak tempat," katanya kepada Reuters.
Baca Juga: Hanya dalam 166 hari, angka kematian global akibat Covid-19 bertambah 2 juta
Minggu ini, kasus baru yang dikonfirmasi di Brasil meningkat menjadi rata-rata lebih dari 70.000 per hari, melampaui India untuk yang terbanyak di dunia.
Vaksinasi akan sangat penting dalam mengalahkan virus di Brasil, karena negara itu gagal mencapai konsensus tentang jarak sosial dan masker, kata Ester Sabino, seorang ahli epidemiologi di Universitas Sao Paulo.
"Kami benar-benar perlu meningkatkan vaksinasi dengan sangat cepat," katanya.