kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Angka kematian Covid-19 rekor, Portugal didesak minta bantuan internasional!


Rabu, 27 Januari 2021 / 07:04 WIB
Angka kematian Covid-19 rekor, Portugal didesak minta bantuan internasional!
ILUSTRASI. Pemerintah Portugal didesak untuk mentransfer pasien Covid-19 ke luar negeri pada hari Selasa (26/1/2021). REUTERS/Rafael Marchante


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - LISBON. Pemerintah Portugal didesak untuk mentransfer pasien Covid-19 ke luar negeri pada hari Selasa (26/1/2021). Hal ini disebabkan oleh tingginya angka kematian yang mencapai rekor dan sistem pasokan oksigen di sebuah rumah sakit besar dekat Lisbon sudah kewalahan karena penggunaan yang berlebihan.

Melansir Reuters, korban jiwa akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir mencapai rekor 291 jiwa. Alhasil, total kasus menjadi 653.878 kasus dengan 11.012 kematian. Menurut ourworldindata.org, Portugal saat ini memiliki rata-rata kasus tujuh hari dan kematian tertinggi di dunia per juta orang.

Sebuah rumah sakit di kotamadya Amadora harus memindahkan 48 pasiennya ke unit kesehatan lain di ibu kota pada Selasa malam karena tekanan atas ketersediaan oksigen tidak cukup untuk sejumlah besar pasien.

"Ada kebutuhan untuk mengurangi konsumsi oksigen sehingga pasien dipindahkan," kata rumah sakit tersebut, yang hampir tidak memiliki tempat tidur kosong yang tersisa. "Mereka tidak pernah dalam bahaya."

Baca Juga: WHO rilis pedoman klinis terbaru untuk merawat pasien Covid-19, ini isinya

Laporan berita menunjukkan, ambulans tampak bergegas melalui gerbang utama rumah sakit untuk mendapatkan pasien, sementara beberapa pergi dengan dikawal oleh polisi.

Dua puluh pasien dipindahkan ke rumah sakit terbesar di Lisbon, Santa Maria. Di sisi lain, pada Selasa, rumah sakit ini sudah memasang dua lemari es di luar kamar jenazahnya dengan kapasitas untuk 30 jenazah, kata juru bicaranya.

Baca Juga: Kian menyebar, AS umumkan kasus pertama Covid-19 varian baru asal Brasil

Menurut data Kementerian Kesehatan, di seluruh layanan kesehatan Portugal, 830 tempat tidur perawatan intensif telah dialokasikan untuk pasien Covid-19 dari total 1.200 pasien. Saat ini 765 pasien Covid-19 berada di unit perawatan intensif.

Ketika rumah sakit umum berjuang untuk mengatasi membludaknya pasien Covid-19, unit kesehatan militer yang besar di Lisbon dan Porto turun tangan untuk membantu. Unit kesehatan militer yang ada di ibukota menggandakan kapasitasnya untuk mengatasi lonjakan itu. Dua kafetaria telah diubah menjadi bangsal.

Dewan lokal di Torres Vedras, sebuah kotamadya dekat Lisbon yang menghadapi wabah virus corona besar di beberapa panti jompo, mendesak kementerian luar negeri untuk mencari bantuan internasional.

Baca Juga: Jika negara miskin tidak divaksinasi, negara kaya yang akan menderita

Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa mengatakan pada konferensi pers bahwa tidak perlu membuat "alarm" tentang gagasan bantuan internasional. "Kami tahu ada ketersediaan negara-negara sahabat untuk membantu," katanya seperti dilansir Reuters.

Selanjutnya: Biden perketat pembatasan perjalanan dari Eropa, Brasil dan menambah Afrika Selatan



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×