kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Angkatan Darat AS akan fokus pada rudal jarak menengah, kunci penting hadapi Rusia


Jumat, 16 Oktober 2020 / 07:57 WIB
Angkatan Darat AS akan fokus pada rudal jarak menengah, kunci penting hadapi Rusia
ILUSTRASI. Menurut Angkatan Darat AS, rudal jarak menengah dengan jangkauan antara 500-1.500 kilometer akan menjadi kunci penting untuk menghadapi risiko perang di masa depan.


Sumber: Sputnik News | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Dalam beberapa tahun terakhir, AS kembali fokus pada pengembangan rudal LRPF. Walaupun begitu, pihak Pentagon mengaku tetap akan mengikuti sejumlah batasan yang diatur pada perjanjian INF yang telah ditinggalkan.

Bahkan pada Maret 2019, beberapa bulan sebelum AS keluar dari perjanjian, Pentagon telah menyiapkan anggaran untuk sistem rudal LRPF yang bertentangan dengan perjanjian. Nilainya disebut mencapai US$ 1 miliar untuk tahun fiskal 2020.

Menurut Menteri Pertahanan AS Mark Esper, AS terpaksa keluar dari perjanjian INF demi bisa bersaing dengan Rusia. Menurut Esper, Rusia sendiri telah melanggar perjanjian selama bertahun-tahun dengan merilis rudal balistik jarak pendek, Iskander.

Dari pihak Moskow, mereka selalu menolak tuduhan tersebut, meyakinkan bahwa jangkauan Iskander tidak melanggar perjanjian. Rusia justru menuduh AS hanya mencari-cari alasan agar bisa keluar dari perjanjian dan kembali bebas mengembangkan senjata.

Selanjutnya: Bisa melesat 9.600 km per jam, AS konfirmasi rudal hipersonik pertamanya




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×