Sumber: Naval News | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Selama enam bulan di bawah komando Angkatan Laut Belanda, pasukan anti ranjau NATO telah menempuh hampir 12.000 mil laut, mengibarkan bendera NATO dan berkontribusi pada kesadaran situasional yang konstan di perairan dan pelabuhan Eropa Utara.
Dilansir dari Naval News, SNMCMG1 telah melakukan lima operasi penanggulangan ranjau dan berhasil menemukan 89 persenjataan bersejarah di lautan. Rangkaian kegiatan ini dinilai bisa mengurangi risiko kecelakaan dalam kegiatan maritim di Baltik dan Laut Utara.
Pasukan ini juga dilaporkan telah ikut serta dalam dua latihan angkatan laut yang berbeda termasuk BALTOPS 50 (Baltic Operations) yang melibatkan partisipasi dari 18 negara, 40 unit maritim, 60 pesawat, dan 4.000 personel pada 6-18 Juni lalu.
SNMCMG1 adalah salah satu dari empat kelompok maritim yang terdiri dari kapal-kapal dari berbagai negara sekutu. Kapal-kapal ini terus tersedia bagi NATO untuk melakukan berbagai tugas mulai dari partisipasi dalam latihan hingga misi operasional.