Sumber: Financial Times | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - Kapal kargo Morning Midas akhirnya tenggelam setelah terbakar selama hampir 3 minggu di Samudera Pacific Utara. Sejumlah awaknya telah meninggalkan kapal yang mengangkut 3.000 kendaraan itu karena tidak mampu memadamkan api.
Perusahaan manajemen kapal Zodiac Maritime yang berpusat di London mengumumkan kapal Morning Midas tenggelam di perairan internasional di lepas pantai Kepulauan Aleut Alaska. Kapal tersebut mengalami kebakaran pada 3 Juni 2025.
Menurut pernyataan resmi pada Senin (23/6), kerusakan akibat kebakaran yang diperparah oleh cuaca buruk dan rembesan air menyebabkan kapal pengangkut itu tenggelam di perairan sedalam sekitar 16.404 kaki (5.000 meter) dan sekitar 415 mil (770 kilometer) dari daratan.
Sebuah kru penyelamat tiba beberapa hari setelah kebakaran melumpuhkan kendaraan tersebut.Dua kapal tunda penyelamat yang berisi peralatan pengendalian polusi akan tetap berada di lokasi kejadian untuk memantau tanda-tanda polusi atau puing-puing, kata perusahaan tersebut.
Zodiac Maritime mengatakan bahwa mereka juga mengirimkan kapal tanggap polusi khusus lainnya ke lokasi tersebut sebagai tindakan pencegahan tambahan.
Baca Juga: Tanker dan Kapal Kargo Bertabrakan di Lepas Pantai Inggris, Sebabkan Kebakaran
Penjaga Pantai mengatakan bahwa mereka menerima peringatan bahaya pada tanggal 3 Juni tentang kebakaran di atas Morning Midas, yang saat itu berada sekitar 300 mil (490 kilometer) barat daya Pulau Adak. Pulau itu berjarak sekitar 1.200 mil (1.930 kilometer) di sebelah barat Anchorage, kota terbesar di Alaska.
"Saat ini kami juga memiliki kapal di tempat kejadian untuk menanggapi polusi apa pun." kata Perwira Cameron Snell, juru bicara Penjaga Pantai AS yang berpusat di Alaska.
Menurut Penjaga Pantai dan Zodiac Maritime gumpalan asap besar awalnya terlihat di buritan kapal yang berasal dari dek yang penuh dengan kendaraan listrik saat awal kebakaran. Namun saat kapal tenggelam, tidak terlihat adanya polusi.
"Tidak ada polusi yang terlihat," imbuhnya.
Baca Juga: Mobil Listrik BYD Tetap Laris Meski Otomotif Lesu, Cek Harga Atto M6 Denza Juni 2025
Sayangnya Zodiac Maritime tidak memberikan penjelasan lebih lanjut bagaimana nasib 3.000 kendaraan baru yang ada di kapal itu. Diantara mobil baru tersebut, terdapat sekitar 70 kendaraan listrik penuh dan sekitar 680 kendaraan hibrida.
Sayangnya Zodiac Maritime tidak memberikan penjelasan lebih lanjut bagaimana nasib 3.000 kendaraan baru yang ada di kapal itu. Diantara mobil baru tersebut, terdapat sekitar 70 kendaraan listrik penuh dan sekitar 680 kendaraan hibrida.
Asal tahu saja, Morning Midas sepanjang 600 kaki (183 meter) dibangun pada tahun 2006 dan berlayar di bawah bendera Liberia. Menurut situs industri marinetraffic.com, pengangkut mobil dan truk itu meninggalkan Yantai, Tiongkok, pada tanggal 26 Mei dalam perjalanan ke Meksiko.