kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   7,91   0.88%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Anjlok, pertumbuhan ekonomi Filipina di kuartal I-2020 hanya 0,2%


Kamis, 07 Mei 2020 / 10:55 WIB
Anjlok, pertumbuhan ekonomi Filipina di kuartal I-2020 hanya 0,2%


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - MANILA. Pertumbuhan ekonomi Filipina secara tak terduga anjlok ke 0,2% pada kuartal I-2020. Ini menjadi penurunan pertama ekonomi Filipina sejak kuartal keempat tahun 1998 silam. 

Kamis (7/5) Lembaga Statistik Filipina mengumumkan, pertumbuhan ekonomi negara tersebut pada periode Januari-Maret 2020 hanya 0,2% terjadi karena pandemi virus corona yang menyebabkan konsumsi domestik dan aktivitas bisnis terhenti.

Realisasi pertumbuhan ekonomi ini jauh di bawah ekspansi pasar yang dihimpun Reuters, yakni sebesar 3,1%. 

Baca Juga: Pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2020 sebesar 2,97%

Selain itu, pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV-2019 direvisi naik menjadi 6,7%, dari 6,4% sebelumnya. Ini terjadi setelah kantor statistik mengubah tahun dasar yang digunakan untuk menghitung output ekonomi menjadi 2018 dari tahun 2000.

Untuk memperlambat meningkatnya kasus virus corona, Filipina menempatkan pulau utama Luzon, yang menyumbang lebih dari dua pertiga ekonomi dan setengah dari populasi lebih dari 107 juta, pada status lockdown sejak pertengahan Maret hingga akhir April.

Karantina masyarakat yang disempurnakan (ECQ), sebagaimana disebut sebagai langkah-langkahnya, mulai berkurang sejak 1 Mei dan membuka jalan bagi dimulainya kembali aktivitas bisnis di daerah-daerah berisiko rendah. Namun ibukota Manila, di mana sebagian besar kasus, tetap di bawah perintah untuk pembatasan dengan tinggal di rumah yang ketat.

Data pertumbuhan ekonomi ini juga membuat pasar keuangan Filipina jatuh. Bursa saham Filipina PSEi melemah 38,67 poin atau 0,69% ke 5.600. Di saat yang sama, peso juga terkoreksi tipis 0,04% terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Pejabat Sekretaris Perencanaan Ekonomi Filipina Karl Chua mengatakan, Filipina dapat segera bangkit dari pandemi ini. "Kami bisa mulai membalikkan lintasan ekonomi pada Juni," kata dia. Hal ini dilakukan ketika pemerintah mempercepat pengeluaran untuk proyek infrastruktur tiket besar.

Baca Juga: Usik Duterte, Stasiun ABS-CBN Diberedel Pemerintah Filipina

Filipina mencatat penularan virus lokal pertamanya pada bulan Maret dan sejak itu mendaftarkan lebih dari 10.000 kasus yang dikonfirmasi dan lebih dari 600 kematian.

Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP) atawa bank sentral Filipina telah memangkas suku bunga tiga kali tahun ini, dengan langkah terbaru pada bulan April pelonggaran off-cycle yang membawa suku bunga acuan ke rekor terendah 2,75%.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×