Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Fakta-fakta tentang kereta cepat Haramain
Kereta cepat Haramain saat ini menjadi pilihan banyak jemaah haji dari seluruh dunia. Tak mengherankan jika Saudi Arabia Railways (SAR) telah mengintensifkan operasi untuk musim haji 1446 H (2025) melalui kereta cepat Haramain.
Mengutip Saudi Press Agency (SPA), jalur kereta ini akan mengoperasikan lebih dari 4.700 perjalanan selama musim haji 2025, dengan lebih dari dua juta kursi. Angka ini mengalami peningkatan lebih dari 400.000 dibandingkan tahun lalu.
Perluasan ini mencerminkan upaya berkelanjutan Saudi Arabia Railways untuk menyederhanakan transportasi jemaah dan meningkatkan pengalaman haji secara keseluruhan.
Mengutip beberapa sumber, berikut adalah sejumlah fakta mengenai kereta cepat Haramain:
1. Ada lima stasiun di jalur kereta cepat Haramain
Stasiun yang dimaksud antara lain:
- Stasiun Madinah (Jalan Raja Abdulaziz-Timur)
- Stasiun Kota Ekonomi Raja Abdullah di Rabigh
- Bandara Internasional Raja Abdulaziz - dibuka 11 Desember 2019
- Stasiun Jeddah (Al Sulaymaniyah)
- Stasiun Mekkah (Rusaiyfah)
2. Stasiun Pusat Mekkah terletak di dekat Jalan Lingkar ke-3, di Distrik Rusaiyfah dekat taman dan perjalanan Rusaiyfah ke Masjidil Haram.
Stasiun Pusat Jeddah terletak di Jalan Haramain, di Distrik Al-Naseem. Rute jalur kereta api berada di median jalan Haramain.
Baca Juga: BP Haji Sebut Arab Saudi Batal Potong Kuota Haji 50% pada 2026
3. Menurut Organisasi Kereta Api Saudi, stasiun-stasiun tersebut adalah bangunan yang mencerminkan "ikon estetika" dengan desain yang mempertimbangkan tradisi arsitektur Islam.
Di sana terdapat toko, restoran, masjid, tempat parkir mobil, helipad, dan ruang tunggu VIP. Stasiun dirancang oleh Buro Happold dan Foster + Partners.