kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.980   147,08   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,10   2,54%
  • LQ45 787   21,71   2,84%
  • ISSI 220   2,17   0,99%
  • IDX30 409   11,84   2,98%
  • IDXHIDIV20 482   15,28   3,27%
  • IDX80 114   2,54   2,27%
  • IDXV30 116   2,05   1,79%
  • IDXQ30 133   4,16   3,22%

Antisipasi Lonjakan Penumpang, Bandara Changi Singapura Mulai Bangun Terminal Kelima


Rabu, 14 Mei 2025 / 15:32 WIB
Antisipasi Lonjakan Penumpang, Bandara Changi Singapura Mulai Bangun Terminal Kelima
ILUSTRASI. Pesawat Singapore Airlines terparkir di landasan pacu Bandara Changi di Singapura, 16 November 2021.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Bandara Changi Singapura resmi memulai pembangunan Terminal 5 pada Rabu (14/5), setelah sempat tertunda selama dua tahun akibat pandemi Covid-19. 

Pengembangan ini dilakukan untuk mengantisipasi pertumbuhan signifikan dalam sektor perjalanan udara di kawasan Asia.

Terminal baru tersebut ditargetkan mulai beroperasi pada pertengahan 2030-an dengan kapasitas awal 50 juta penumpang per tahun. 

Selain itu, terminal ini akan terintegrasi dengan landasan pacu ketiga yang saat ini masih digunakan oleh militer, dan akan dialihfungsikan untuk penggunaan sipil pada 2030.

Baca Juga: Changi Airport Group Bakal Memiliki Chairman Baru April 2025

Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, dalam acara peletakan batu pertama menyampaikan bahwa Terminal 5 akan memperluas konektivitas Bandara Changi dari sekitar 170 kota saat ini menjadi lebih dari 200 kota pada pertengahan dekade mendatang.

Maskapai nasional Singapore Airlines juga direncanakan akan memusatkan seluruh operasinya di terminal baru tersebut.

Proyek ini merupakan bagian dari pengembangan kawasan Changi East seluas 1.080 hektar, yang mencakup fasilitas kargo dan penerbangan tambahan. Operator bandara, Changi Airport Group, telah mengontrak pekerjaan substruktur dan infrastruktur sisi udara senilai S$4,75 miliar (setara US\$3,6 miliar) pada 5 Mei lalu.

Sebelumnya, pembangunan Terminal 5 sempat dihentikan pada tahun 2020 karena merosotnya jumlah penumpang akibat pandemi. Desain terminal pun mengalami penyesuaian agar sesuai dengan kebutuhan pascapandemi.

Saat ini, Bandara Changi memiliki kapasitas maksimum 90 juta penumpang per tahun dan telah melayani 67,7 juta penumpang sepanjang tahun lalu.

Baca Juga: Ini Sejarah yang Baru Saja Ditorehkan Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali

Menurut Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA), jumlah penumpang di Asia-Pasifik diperkirakan akan berlipat ganda pada 2043 dengan tingkat pertumbuhan tahunan mencapai 5,1%, melampaui kawasan Eropa dan Amerika Utara.

Seiring dengan tren ini, beberapa pusat penerbangan lain di Asia juga tengah memperluas kapasitas. 

Hong Kong International Airport, bandara kargo tersibuk di dunia, mulai mengoperasikan tiga landasan pacu sejak November lalu guna meningkatkan jumlah penerbangan yang dapat dilayani.

Selanjutnya: PHK Massal Bikin Daya Beli Masyarakat Turun, Begini Saran Ekonom

Menarik Dibaca: AFPI Klaim Batas Bunga Maksimum Bukan Penyeragaman Harga



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×