kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.303.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.555   -52,00   -0,31%
  • IDX 8.206   39,62   0,49%
  • KOMPAS100 1.118   2,05   0,18%
  • LQ45 785   0,24   0,03%
  • ISSI 293   2,81   0,97%
  • IDX30 410   -1,05   -0,25%
  • IDXHIDIV20 462   -1,74   -0,37%
  • IDX80 123   0,29   0,23%
  • IDXV30 133   0,06   0,05%
  • IDXQ30 128   -0,37   -0,29%

ANZ Tunjuk Tiga Eksekutif Baru untuk Perkuat Bisnis Ritel, Risiko, dan Teknologi


Kamis, 09 Oktober 2025 / 09:46 WIB
ANZ Tunjuk Tiga Eksekutif Baru untuk Perkuat Bisnis Ritel, Risiko, dan Teknologi
ILUSTRASI. FILE PHOTO: The logo of the ANZ Banking Group is displayed in the window of a branch in central Sydney, Australia, Aprl 30, 2016. REUTERS/David Gray/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

​KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Bank asal Australia, ANZ Group Holdings Ltd mengumumkan tiga penunjukan eksekutif senior baru untuk memperkuat lini bisnis ritel, manajemen risiko, dan teknologi perusahaan.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya ANZ untuk memperkuat kinerja operasional dan mempercepat transformasi digitalnya.

Baca Juga: ANZ Didenda Rp2,5 Triliun, Terbesar Sepanjang Sejarah Regulator Keuangan Australia

Dalam keterangan resmi pada Kamis (9/10/2025), ANZ menunjuk Pedro Rodeia sebagai Group Executive for Australia Retail, Christine Palmer sebagai Group Chief Risk Officer, dan Donald Patra sebagai Group Chief Information Officer.

CEO ANZ Nuno Matos mengatakan, ketiga penunjukan tersebut akan membantu bank dalam meningkatkan layanan kepada nasabah, memperkuat pengelolaan risiko, serta membangun kapabilitas teknologi yang lebih tangguh.

Rodeia, mantan mitra senior di McKinsey & Co sekaligus salah satu pemimpin Global Banking Practice perusahaan konsultan itu, memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun dalam memberikan nasihat kepada bank di lebih dari 20 negara, termasuk 15 tahun bekerja sama dengan lembaga keuangan di Australia.

Ia dijadwalkan mulai bergabung pada 17 November 2025.

Baca Juga: Setelah ANZ, National Australia Bank (NAB) Pangkas Ratusan Pekerja di Australia

Sementara itu, Palmer akan memulai perannya sebagai Chief Risk Officer pada 1 Desember 2025.

Sebelumnya, ia menjabat posisi serupa di Santander UK sejak 2020, serta pernah menduduki jabatan senior di Aldermore Group, ING, Ernst & Young, dan Royal Bank of Scotland.

Adapun Patra, yang sebelumnya menjabat Chief Information Officer (CIO) untuk wilayah Inggris dan Eropa di HSBC, akan mulai bergabung dengan ANZ pada 24 November 2025.

Ia memiliki pengalaman lebih dari tiga dekade di bidang layanan keuangan dan teknologi informasi.

Baca Juga: ANZ Australia PHK 3.500 Pekerja Atau 8% dari Total Karyawan

Penunjukan tiga eksekutif senior ini dilakukan di tengah fokus ANZ untuk memperluas bisnis ritelnya di Australia sekaligus mempercepat inisiatif transformasi digital guna menghadapi persaingan yang semakin ketat di sektor perbankan.

Selanjutnya: Cristiano Ronaldo Resmi Jadi Pesepak Bola Bilyuner Dollar Pertama versi Bloomberg

Menarik Dibaca: Daftar Kripto Top Gainers 24 Jam, Ada Zcash dan Mantle yang Naik Dobel Digit




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×