Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
WAHINGTON. Seperti yang diprediksi sejumlah pelaku pasar, the Federal Open Market Committee (FDTR) memutuskan untuk menurunkan kembali nilai stimulus mereka sebesar US$ 10 miliar menjadi US$ 65 miliar. The Fed tetap pada rencananya semula, yaitu menurunkan nilai stimulus secara bertahap.
Apa yang melatarbelakangi the Fed melakukan kebijakan tersebut?
"Indikator pasar tenaga kerja AS terlihat mixed, meski demikian menunjukkan adanya pemulihan yang cukup baik. Tingkat pengangguran juga menurun meski masih berada pada level tinggi," demikian pernyataan resmi FDTR tadi malam (29/1).
Bank sentral AS menekankan pada pengurangan pembelian aset yang bertujuan untuk mempercepat pemulihan ekonomi dari resesi terburuk sejak Great Depression meski pertumbuhan tenaga kerja AS melambat pada Desember dan kondisi pasar mata uang di emerging market terguncang.
Keputusan penting lainnya adalah the Fed masih akan memberlakukan tingkat suku bunga rendah mendekati nol untuk beberapa waktu karena angka pengangguran berada di bawah 6,5% dan target inflasi tetap berada di bawah 2%.