Sumber: Yahoo News,Al Jazeera | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Rudal Kinzhal juga dapat digunakan untuk mengirimkan senjata nuklir.
Untuk perbandingan, jika rudal jelajah Tomahawk AS dapat melakukan perjalanan secepat 550 mph, Kinzhal dapat melakukan perjalanan pada 7.672 mph.
Angkatan Laut Prancis dan Angkatan Laut Kerajaan Inggris sejak 2011 telah bersama-sama mengembangkan rudal hipersonik mereka sendiri, yang diharapkan akan selesai pada tahun 2030.
Pejabat Ukraina telah mengkonfirmasi serangan Rusia selama akhir pekan tetapi mengatakan jenis rudal yang digunakan tidak dikonfirmasi.
Mengapa Rusia menggunakan rudal hipersonik?
Melansir Al Jazeera, keberhasilan penggunaan rudal hipersonik Kinzhal berarti Rusia menjadi negara pertama yang menggunakannya dalam pertempuran.
Namun, ada satu pertanya yang muncul. Mengapa Rusia menggunakan senjata semahal ini ketika rudal balistik tradisional dapat melakukan pekerjaan dengan mudah dengan risiko kegagalan yang lebih kecil?
Baca Juga: Veteran Perang Suriah Menyatakan Siap Membantu Pasukan Rusia di Ukraina
Konflik digunakan sebagai tempat pengujian senjata baru dalam kondisi yang realistis. Dalam tes uji coba normal, data hasil tes hanya diketahui berdasarkan perkiraan. Akan tetapi, dalam pertempuran, hanya ada keberhasilan atau kegagalan.
Pengujian semacam inilah yang sangat berharga karena keberhasilan dapat dimanfaatkan dan kegagalan dapat diperbaiki dengan cepat.