CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Apa Penyebab Rusia Serang Ukraina?


Jumat, 25 Februari 2022 / 11:56 WIB
Apa Penyebab Rusia Serang Ukraina?
ILUSTRASI. Ilustrasi alasan penyebab Rusia serang Ukraina. REUTERS/Valentyn Ogirenko


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Rusia akhirnya benar-benar menyerang Ukraina. Presiden Vladimir Putin secara resmi mengumumkan operasi militer di wilayah Donbas, Ukraina bagian timur pada Kamis (24/2/2022). Lantas, apa penyebab Rusia serang Ukraina? 

Dikutip dari BBC.com, Kamis (24/2/2022), pengumuman yang disiarkan secara langsung melalui siaran televisi itu disusul oleh berbagai laporan mengenai sejumlah ledakan di Ibu Kota Ukraina, Kiev, dan daerah-daerah lainnya di negara tersebut.

Beragam laporan menyebutkan iring-iringan pasukan dan tank telah memasuki Ukraina dari semua penjuru. Pasukan penjaga perbatasan Ukraina (DPSU) telah merilis sejumlah foto yang menunjukkan pergerakan konvoi militer Rusia ke bagian selatan Ukraina dari Semenanjung Krimea yang dicaplok Moskow pada 2014 lalu.

DPSU mengatakan pasukan Rusia melepaskan tembakan-tembakan artileri yang disusul dengan pengerahan berbagai kendaraan militer.

Ukraina juga melaporkan pasukan Rusia telah bergerak dari bagian timur. Foto-foto satelit memperlihatkan pasukan Rusia ditempatkan di wilayah Donetsk yang dikuasai kubu separatis.

Baca Juga: Perluas Sanksi ke Rusia, Jepang Kini Targetkan Lembaga Keuangan

Penyebab Rusia serang Ukraina

Penyebab Rusia serang Ukraina

Dikutip dari Al-Jazeera, Putin telah berulang kali mengklaim bahwa Rusia dan Ukraina adalah "satu", bagian dari "peradaban Rusia" yang juga mencakup negara tetangga Belarusia. Sebab, sebelum tahun 1990, Rusia dan Ukraina bersatu dalam negara federasi bernama Uni Soviet. Tetapi, Ukraina menolak klaim Putin tersebut. Ukraina mengalami dua revolusi pada 2005 dan 2014. 

Keduanya menolak supremasi Rusia dan mencari jalan untuk bergabung dengan Uni Eropa dan NATO (North Atlantic Treaty Organization) atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara. 

Putin pun sangat marah dengan kemungkinan adanya pangkalan NATO di perbatasannya jika Ukraina bergabung dengan aliansi tersebut. Sebab, NATO adalah aliansi militer yang didirikan lantaran persaingan blok Barat dengan Uni Soviet dan sekutunya pasca-Perang Dunia II. 

Selain itu, penyebab Rusia dan Ukraina perang juga terjadi sejak 2014 silam. Saat itu, Ukraina menggulingkan presidennya yang pro-Rusia, Viktor Yanukovych.

Baca Juga: Invasi Rusia Hari Kedua: Ukraina Tembak Jatuh Sebuah Pesawat Musuh di Atas Kyiv


Survei KG Media

Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×