kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Apa Penyebab Rusia Serang Ukraina?


Jumat, 25 Februari 2022 / 11:56 WIB
Apa Penyebab Rusia Serang Ukraina?
ILUSTRASI. Ilustrasi alasan penyebab Rusia serang Ukraina. REUTERS/Valentyn Ogirenko


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Rusia akhirnya benar-benar menyerang Ukraina. Presiden Vladimir Putin secara resmi mengumumkan operasi militer di wilayah Donbas, Ukraina bagian timur pada Kamis (24/2/2022). Lantas, apa penyebab Rusia serang Ukraina? 

Dikutip dari BBC.com, Kamis (24/2/2022), pengumuman yang disiarkan secara langsung melalui siaran televisi itu disusul oleh berbagai laporan mengenai sejumlah ledakan di Ibu Kota Ukraina, Kiev, dan daerah-daerah lainnya di negara tersebut.

Beragam laporan menyebutkan iring-iringan pasukan dan tank telah memasuki Ukraina dari semua penjuru. Pasukan penjaga perbatasan Ukraina (DPSU) telah merilis sejumlah foto yang menunjukkan pergerakan konvoi militer Rusia ke bagian selatan Ukraina dari Semenanjung Krimea yang dicaplok Moskow pada 2014 lalu.

DPSU mengatakan pasukan Rusia melepaskan tembakan-tembakan artileri yang disusul dengan pengerahan berbagai kendaraan militer.

Ukraina juga melaporkan pasukan Rusia telah bergerak dari bagian timur. Foto-foto satelit memperlihatkan pasukan Rusia ditempatkan di wilayah Donetsk yang dikuasai kubu separatis.

Baca Juga: Perluas Sanksi ke Rusia, Jepang Kini Targetkan Lembaga Keuangan

Penyebab Rusia serang Ukraina

Penyebab Rusia serang Ukraina

Dikutip dari Al-Jazeera, Putin telah berulang kali mengklaim bahwa Rusia dan Ukraina adalah "satu", bagian dari "peradaban Rusia" yang juga mencakup negara tetangga Belarusia. Sebab, sebelum tahun 1990, Rusia dan Ukraina bersatu dalam negara federasi bernama Uni Soviet. Tetapi, Ukraina menolak klaim Putin tersebut. Ukraina mengalami dua revolusi pada 2005 dan 2014. 

Keduanya menolak supremasi Rusia dan mencari jalan untuk bergabung dengan Uni Eropa dan NATO (North Atlantic Treaty Organization) atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara. 

Putin pun sangat marah dengan kemungkinan adanya pangkalan NATO di perbatasannya jika Ukraina bergabung dengan aliansi tersebut. Sebab, NATO adalah aliansi militer yang didirikan lantaran persaingan blok Barat dengan Uni Soviet dan sekutunya pasca-Perang Dunia II. 

Selain itu, penyebab Rusia dan Ukraina perang juga terjadi sejak 2014 silam. Saat itu, Ukraina menggulingkan presidennya yang pro-Rusia, Viktor Yanukovych.

Baca Juga: Invasi Rusia Hari Kedua: Ukraina Tembak Jatuh Sebuah Pesawat Musuh di Atas Kyiv



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×