kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Apa yang terjadi pasca 1 tahun downgrade Amerika?


Senin, 06 Agustus 2012 / 13:05 WIB
Apa yang terjadi pasca 1 tahun downgrade Amerika?
ILUSTRASI. Anak positif Covid? Ini hal-hal yang perlu dilakukan orangtua. KONTAN/Baihaki/26/05/2021


Reporter: Dyah Megasari, Business Insider |

NEW YORK. Sudah satu tahun Paman Sam kehilangan peringkat prestisius. Tepatnya 5 Agustus 2011 petang, dunia tahu, Standard & Poor’s Ratings (S&P) melucuti peringkat kredit Amerika Serikat (AS) dari AAA menjadi AA+.

Saat itu, banyak analis dan ahli ekonomi memprediksi ini adalah awal dari kehancuran pasar saham sekaligus ekonomi Sang Super Power. Ketakutan melanda pasar keuangan global karena biaya penerbitan surat utang (yield obligasi) bisa melonjak.

Setelah satu tahun terlewati, apa yang terjadi?. Jawabannya adalah kebalikan dari apa yang diramalkan. Biaya penerbitan surat utang justru jatuh ke posisi terendah sepanjang sejarah. Pasar saham merangkak naik mendekati rekor tertinggi. Kemudian, indeks S&P tercatat naik 16% sejak vonis downgrade.

Tapi, keluar dari perspektif AS sebagai negara dengan perekonomian terbesar di dunia, pasar dikejutkan oleh pencapaian yang sama. Setelah Jepang dan Kanada kehilangan peringkat AAA, pasar saham mereka membuktikan diri bisa untung hingga dua digit. Tak hanya itu, biaya pinjaman juga turut meluruh meski ancaman perlambatan global mempengaruhi ekonomi mereka.

Berikut adalah grafik yield obligasi AS selama satu tahun terakhir:

Sumber: Bloomberg




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×