kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.098.000   -17.000   -0,80%
  • USD/IDR 16.454   0,00   0,00%
  • IDX 8.025   67,48   0,85%
  • KOMPAS100 1.124   9,97   0,90%
  • LQ45 815   8,29   1,03%
  • ISSI 276   2,50   0,91%
  • IDX30 424   4,41   1,05%
  • IDXHIDIV20 490   3,80   0,78%
  • IDX80 123   1,15   0,94%
  • IDXV30 134   1,41   1,07%
  • IDXQ30 137   0,82   0,60%

Aparat Keamanan Kazakhstan Menahan Hampir 10.000 Karena Kerusuhan Mematikan


Selasa, 11 Januari 2022 / 14:40 WIB
Aparat Keamanan Kazakhstan Menahan Hampir 10.000 Karena Kerusuhan Mematikan
ILUSTRASI. Pasukan terlihat di alun-alun utama tempat ratusan orang memprotes pemerintah setelah keputusan pihak berwenang untuk menaikkan batas harga bahan bakar gas cair, di Almaty, Kazakhstan, Kamis (6/1/2022). REUTERS/Mariya Gordeyeva


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - NUR-SULTAN. Pasukan keamanan di Kazakhstan telah menahan 9.900 orang terkait kerusuhan pekan lalu, kata kementerian Dalam Negeri negara Asia tengah itu, Selasa.

Berita itu muncul ketika Presiden Kassym-Jomart Tokayev, yang menyebut kekerasan itu sebagai upaya kudeta, akan mencalonkan perdana menteri baru dalam pidato di parlemen di kemudian hari.

Negara bekas republik Soviet yang kaya minyak itu mengatakan gedung-gedung pemerintah diserang di beberapa kota besar setelah protes damai yang awalnya menentang kenaikan harga bahan bakar mobil berubah menjadi kekerasan.

Baca Juga: Presiden Kazakhstan: Tujuan Utama Kerusuhan Ini adalah Kudeta

Tokayev mengatakan gerilyawan Islam dari negara-negara regional dan Afghanistan, serta Timur Tengah, termasuk di antara para penyerang.

Dia membubarkan kabinetnya di tengah kerusuhan, bersama sejumlah pejabat keamanan dan menahan atas tuduhan makar, yang paling senior di antara mereka, Karim Masimov, mantan kepala komite keamanan nasional.




TERBARU

[X]
×