kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Aparat Korsel akan menahan para petinggi Samsung


Rabu, 15 Februari 2017 / 06:13 WIB
Aparat Korsel akan menahan para petinggi Samsung


Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SEOUL. Aparat hukum Korea Selatan (Korsel) terus menyusut skandal suap Samsung. Kabar terbaru, Jaksa penuntut khusus Korsel mengatakan tengah menanti surat perintah untuk menangkap Chief Samsung Group Jay Y. Lee, tersangka dalam penyelidikan korupsi yang berpotensi menggulingkan Presiden Korsel Park Geun-hye.

Lee, pemimpin generasi ketiga konglomerasi Samsung diinterogasi selama lebih dari 15 jam oleh kantor jaksa penuntut khusus pada hari Senin (13/2). Jaksa juga memproses surat penangkapan terhadap eksekutif Samsung Electronics Co Ltd, Park Sang-jin.

"Kami telah mengajukan surat perintah penangkapan bagi Wakil Ketua Samsung Group Lee Jae-yong dan Presiden Samsung Group Park Sang-jin hari ini," kata kantor kejaksaan Korsel, seperti dilansir Reuters, Selasa (14/2).

Asal tahu saja, bulan lalu Pengadilan Distrik Pusat Seoul menolak permintaan pertama jaksa penuntut untuk menerbitkan surat perintah untuk menangkap petinggi Samsung.

Jika Lee ditangkap, ini akan menjadi pukulan serius bagi Samsung. Pasalnya, produsen smartphone terbesar di dunia ini bakal dipastikan terhambat dalam melakukan rencana strategis seperti investasi baru dan akuisisi.

Kantor kejaksaan mengatakan, tuduhan terhadap dua eksekutif Samsung termasuk suap, penggelapan dan menyembunyikan aset di luar negeri. Jaksa penuntut juga mengatakan akan membawa tuntutan tambahan berupa sumpah palsu terhadap Lee dalam permintaan surat perintah penangkapan terbaru.

Rencananya, Kejaksaan Korsel akan memberikan rincian penangkapan pada Rabu ini (15/2). Sejauh ini, Lee dan para petinggi Samsung Group telah membantah melakukan kesalahan. "Samsung telah benar-benar tidak pernah menyuap presiden atau mencari sesuatu sebagai imbalan," tulis Samsung Group dalam sebuah pernyataan.

Surat perintah penangkapan diperkirakan terbit pada Kamis (16/2). Catatan saja, kejaksaan tengah menyelidiki keterkaitan Samsung dengan yayasan yang dikelola oleh Choi Soon Sil, yang merupakan teman Presiden Korea Selatan Park Geun-hye.

Samsung dituding menyediakan dana senilai US$ 25,46 juta atau setara 30 miliar won. Sebagai gantinya, Samsung diizinkan melakukan merger dengan Cheil Industries. Puluhan perusahaan Korea lain juga telah berkontribusi atas sumbangan ke yayasan milik Presiden Park mencapai US$ 65,7 juta. Samsung merupakan penyumbang paling besar.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×