Sumber: Forbes | Editor: Hendra Gunawan
Bagi para pencinta Apple tentu masih ingat betul dengan layanan musik jejaring sosial bernama iTunes Ping yang diluncurkan Apple pada September 2010 silam. Namun, sayangnya dua tahun kemudian layanan ini ditutup.
Berdasarkan laporan Forbes pada Kamis (14/5), tampaknya Apple akan menghadirkan kembali jaringan sosial di layanan streaming musiknya dengan sebutan Apple Music. Layanan ini diklaim akan lebih canggih dibandingkan pendahulunya. iTunes Ping sendiri memungkinkan pengguna untuk mengikuti jenis musik apa yang setiap hari didengarkan oleh artis idola mereka
Menurut beberapa sumber, alat-alat jaringan sosial baru ini akan memungkinkan penggemar untuk berinteraksi langsung dengan musisi. Layanan jaringan sosial baru ini akan membiarkan seniman mengatur halaman arahan di mana mereka dapat berbagi foto, video dan daftar konser.
Rincian tentang Apple layanan streaming musik telah terungkap di iOS 8.4 beta. Dalam aplikasi settings dari iOS 8.4 beta, ada pilihan baru yang disebut Artist Activity, yang mengontrol update konten untuk seniman dalam jaringan sosial musik baru Apple. Namun, profil jaringan sosial tidak akan tersedia untuk akun iTunes standar.
Salah satu yang menarik dari aplikasi ini adalah artis dapat mempromosikan tidak hanya karya mereka, namun juga kepada rekan sesama artis. Ambil contoh Jay-Z akan mampu mengirim lagu favorit Beyonce di profilnya dan begitupun sebaliknya.
Spotify salah satu saingan terbesar Apple di industri musik streaming memiliki komponen jaringan sosial yang sama yang memungkinkan penggunanya "mengikuti" artis idolanya. Dengan mengikuti seorang artis di Spotify, penggunanya akan menerima pemberitahuan setiap kali artis tersebut menambahkan konten baru.
Para seniman pun memiliki pilihan untuk meng-upload konten yang dapat didengarkan tanpa memerlukan langganan berbayar. Fitur ini akan sangat berguna bagi para artis indie dalam melakukan promosi.
Untuk mewujudkan layanan ini, Apple akan mengubah tampilan dan citra Beats Music menjadi Apple Music. Ketika Apple mengakuisisi Beats sebesar US$ 3 miliar, perusahaan ini memperoleh kepemilikan produk Beats headphone dan Beats layanan streaming musik.
Saat ini untuk mengakses layanan Beats Music pengguna harus membayar US$ 9,99 per bulan atau US$ 99,99 per tahun. Billboard melaporkan bahwa Apple berusaha untuk menurunkan harga layanan tersebut menjadi US$ 7,99 per bulan. Namun hal tersebut ditentang oleh perusahaan label music yang menganggap US$ 9,99 sudah menjadi harga standar. Apple Music sendiri nantinya akan berada dalam aplikasi iOS 8.4
Nantinya Apple Music dapat menawarkan saran playlist music berdasarkan suasana hati sang pendengar. Ketika penggunanya memilih genre musik dan band, Apple Music akan merekomendasikan musik yang tepat untuknya. Karena ini layanan berbayar, maka pendengar tidak terganggu oleh adanya iklan.
Menurut kabar, Apple Music akan tersedia pada iOS, Android dan perangkat Windows Phone. Apple Music rencananya akan diluncurkan pada Apple Worldwide Developers Conference (WWDC) pada Senin, 8 Juni 2015 mendatang.