kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.303.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.584   -33,00   -0,20%
  • IDX 8.251   84,91   1,04%
  • KOMPAS100 1.131   14,37   1,29%
  • LQ45 800   15,27   1,95%
  • ISSI 291   1,34   0,46%
  • IDX30 418   7,16   1,74%
  • IDXHIDIV20 473   8,42   1,81%
  • IDX80 125   1,66   1,35%
  • IDXV30 134   1,28   0,97%
  • IDXQ30 131   2,43   1,89%

Apple memulai program pengembangan aplikasi di China untuk dorongan sektor jasa


Rabu, 10 Juli 2019 / 13:55 WIB
Apple memulai program pengembangan aplikasi di China untuk dorongan sektor jasa


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Apple Inc (AAPL.O) telah memulai program di Shanghai untuk membantu pengembang China untuk membuat aplikasi sebagai upaya dari produsen iPhone itu untuk membangun bisnis layanannya di salah satu pasar luar negeri yang paling kritis.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa, perusahaan itu akan membuat program, akselerator, kuliah, lokakarya dan sesi jejaring untuk pengembang secara teratur. Tercatat, lebih dari 2,5 juta pengembang untuk platform Apple berasal dari Tiongkok yang mencakup Taiwan, Hong Kong, dan Cina daratan.

Baca Juga: Saham teknologi menopang Wall Street yang tertekan potensi perlambatan kinerja emiten

Peluncuran program ini dilakukan saat penjualan iPhone di China dan dunia melambat salah satunya akibat perang dagang antara AS dan China. CEO Tim Cook telah membicarakan bisnis layanan Apple di negara itu sebagai titik terang untuk mendapatkan pemasukan dari aplikasi, media, dan perangkat lunak lainnya.

Pada hari Selasa, sebuah laporan dari perusahaan riset Evercore ISI mengatakan bahwa pendapatan layanan Apple kemungkinan telah meningkat selama kuartal terakhir. Sebagian didorong oleh pertumbuhan di China.

Baca Juga: Bill Gates: Steve Jobs adalah penyihir yang menyelamatkan Apple dari kematian

Apple membuka akselerator serupa di 2017 di Bengaluru, India. Baik pasar ponsel pintar India dan Cina didominasi oleh perusahaan yang membuat perangkat berbasis Android, seperti Xiaomi (1810.HK) dan Samsung Electronics Co Ltd (005930.KS).

Untuk mengatasi persaingan, Apple meluncurkan beberapa skema pembiayaan awal tahun ini untuk membuat iPhone lebih terjangkau bagi konsumen China. Retailer elektronik China juga mengurangi harga beberapa model iPhone.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×