Reporter: Rizki Caturini | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - CHICAGO. Apple Inc berupaya memperbesar pendapatan dari konten dan layanan online berbayar dalam fitur-fitur yang ada di perangkat iPhone. Langkah Apple mengakuisisi Texture, sebuah aplikasi berlangganan majalah secara online belum lama ini menjadi strategi untuk merealisasikan hal tersebut.
Rencananya, Apple akan mengintegrasikan Texture ke fitur Apple News dan meluncurkan penawaran berlangganan premium dari layanan tersebut. Layanan Texture saat ini memungkinkan pelanggan untuk berlangganan lebih dari 200 majalah dengan harga US$ 9,99 per bulan.
Menurut sumber seperti dikutip Bloomberg, Apple juga berencana menyatukan tim Texture dan Apple News untuk layanan premium ini. Targetnya layanan ini akan diluncurkan tahun depan. Dari hasil berlangganan itu, penerbit majalah yang telah bekerjasama dalam layanan ini akan mendapatkan bagi hasil.
Sebelumnya Apple memiliki aplikasi bernama Newsstand yang memiliki layanan berlangganan sejumlah majalah dan surat kabar secara online. Namun, layanan berlangganan hanya antara penerbit dan konsumen. Pada saat fitur Apple News meluncur pada 2015 di iPhone, pendekatan yang sama pun dijalankan.
Dengan layanan berlangganan baru nanti, yang mencakup bahan bacaan yang makin beragam, akan memacu penggunaan dan pelanggan Apple News. Tentu diharapkan nantinya akan menjadi pundi pendapatan tambahan bagi Apple. Cara ini mirip dengan penawaran Apple Music dengan harga berlangganan US$ 9,99 per bulan.
Layanan streaming Apple itu dibangun melalui akuisisi Beats Music dan bisnis perangkat audio Beats pada 2014 silam seharga US$ 3 miliar. Pada saat itu, Beats Music cuma punya pelanggan kurang dari 1 juta. Setelah diakuisisi Apple, pelanggan Beats Music sudah lebih dari 40 juta pengguna berbayar.
Apple membutuhkan penambahan pendapatan untuk mencapai target pada divisi layanan. Penjualan dari segmen tersebut tumbuh 23% menjadi US$ 30 miliar pada tahun fiskal 2017. Eksekutif Apple pernah mengatakan target pendapatan di lini bisnis ini tumbuh menjadi US$ 50 miliar tahun 2021.
Baru-baru ini manajemen mengatakan saat ini Apple memiliki total 240 juta langganan berbayar dengan pertumbuhan 58% per tahun.