kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

April, Jepang kembali laporkan defisit perdagangan


Rabu, 23 Mei 2012 / 11:49 WIB
April, Jepang kembali laporkan defisit perdagangan
ILUSTRASI. Inter Milan vs Roma: Lawan Giallorossi, Nerazzurri kejar rekor baru di Serie A). REUTERS/Jennifer Lorenzini


Reporter: Asnil Bambani Amri, NHK | Editor: Asnil Amri

TOKYO. Neraca perdagangan Jepang bulan April lalu kembali mendapat rapor merah setelah Maret juga melaporkan kondisi serupa. Kondisi defisit perdagangan ini lebih parah daripada defisit perdagangan Jepang yang pernah terjadi tahun 1979 lalu.

Kondisi perdagangan ini disampaikan oleh Departemen Keuangan Jepang hari ini, Rabu (23/5). Ekspor Jepang mencapai US$ 70 miliar atau naik 7,9% dari bulan sebelumnya. Namun, sebaliknya, angka impor melonjak naik 8% menjadi US$ 76 miliar.

Kenaikan angka impor itu terjadi karena naiknya permintaan gas alam cair untuk pembangkit listrik. Selain itu, nilai impor Jepang melonjak karena adanya kenaikan harga minyak mentah dunia.

Namun begitu, Kementerian Keuangan mengaku sudah berusaha mengurangi defisit dengan menggenjot kinerja ekspor, terutama ekspor mobil. Namun kinerja ekspor mobil ini juga masuk taraf waspada, sebab pengiriman ke China bisa turun terimbas utang Eropa.




TERBARU

[X]
×