kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Arab Saudi berlakukan denda Rp 1,9 miliar bagi yang menyembunyikan penyakit


Rabu, 11 Maret 2020 / 12:46 WIB
Arab Saudi berlakukan denda Rp 1,9 miliar bagi yang menyembunyikan penyakit
ILUSTRASI. Ilustrasi penyebaran virus corona di Arab Saudi


Sumber: Kompas.com | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kerajaan Arab Saudi memberlakukan aturan ketat guna mencegah penyebaran virus corona. Salah satunya yakni dengan pemberian denda hingga 500.000 riyal atau sekitar Rp 1,9 miliar kepada siapapun yang tidak mengungkapkan informasi kesehatannya, maupun tak menjelaskan secara rinci catatan perjalanannya saat berada di titik-titik masuk negara tersebut. 

Selain itu, dikutip dari Reuters, pihak kerajaan juga melakukan penguncian sementara di Provinsi Qatif pada Minggu (8/3). Qatif merupakan lokasi ditemukannya 15 orang yang positif virus corona. 

Sejumlah langkah tersebut diambil usai Arab Saudi gagal mendeteksi beberapa orang yang telah melakukan perjalanan ke Iran karena tidak adanya tanda di paspor. 

Baca Juga: Arab Saudi denda Rp 1,3 miliar pelancong yang tidak ungkap data kesehatan

Kerajaan mengatakan, sebagian besar mereka yang positif virus corona telah kembali dari Iran atau Irak, yang merupakan lokasi banyaknya penganut Syiah. 

Qatif sendiri memiliki populasi Syiah yang cukup besar. Kebanyakan mereka diperkirakan berinteraksi dengan orang-orang usai kembali dari negara tersebut. 

"Semua pelancong yang datang ke kerajaan dengan penerbangan internasional, manajer dan pekerja sarana transportasi lain harus menghormati arahan kesehatan lokal dan internasional," ujar jaksa penuntut umum kerajaan. 

Menurutnya, denda 500.000 riyal tersebut akan dikenakan kepada orang-orang yang tidak mematuhi. "Para profesional transportasi akan bertanggung jawab atas segala dampak dari pelanggaran mereka,” ujar dia. 

Pihak berwenang juga menyampaikan pesan kepada para imam shalat Jumat agar menyampaikan khotbah dalam waktu kurang dari 15 menit. Selain itu, Kementerian Urusan Islam juga melarang adanya makanan dan minuman di masjid-masjid. 

Arab Saudi saat ini menangguhkan perjalanan ke 14 negara dalam upayanya mengatasi penyebaran virus corona. 

King Salman juga telah menyumbangkan US$ 10 juta kepada WHO guna melawan virus tersebut. 

Beberapa langkah lainnya yang diambil Arab Saudi dalam upaya antisipasi virus adalah pelarangan kunjungan bagi semua orang, baik warga negara asing atau warga Saudi ke Mekah dan Madinah. 

Baca Juga: Pencegahan virus corona, Kedubes RI di Arab rekomendasikan hindari lima maskapai

Langkah lainnya adalah menutup jalur lintas yang menghubungkan Saudi Timur dengan Bahrain pada Sabtu (07/03). 

Arab Saudi sampai dengan hari ini memiliki jumlah kasus sebanyak 20 kasus. Sementara itu semua negara Teluk Arab telah mencatat infeksi. 

Uni Emirat Arab memiliki kasus sebanyak 59 orang. Sementara Oman, pada Senin (9/3) mengumumkan 18 orang positif. Qatar, mencatat adanya 15 infeksi dan Bahrain mencatat 109 infeksi. (Nur Rohmi Aida)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cegah Penyebaran Corona, Saudi Berlakukan Denda Rp 1,9 M bagi Siapapun yang Menyembunyikan Penyakit".



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×