kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.980   147,08   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,10   2,54%
  • LQ45 787   21,71   2,84%
  • ISSI 220   2,17   0,99%
  • IDX30 409   11,84   2,98%
  • IDXHIDIV20 482   15,28   3,27%
  • IDX80 114   2,54   2,27%
  • IDXV30 116   2,05   1,79%
  • IDXQ30 133   4,16   3,22%

Arab Saudi masih produksi minyak


Sabtu, 02 April 2016 / 13:00 WIB
Arab Saudi masih produksi minyak


Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Dikky Setiawan

RIYADH. Harga minyak mentah dunia kembali terperosok ke bawah level US$ 40 per barel. Pemicunya, Arab Saudi bersikukuh hanya akan menghentikan produksi minyak jika negara produsen emas hitam lain melakukan hal yang sama. 

Pernyataan sikap Arab Saudi yang dilontarkan Pangeran Mohammed bin Salman ini ditujukan kepada Iran.

Arab Saudi berencana meningkatkan produksi minyak setelah sanksi dari negara-negara Barat atas Iran dicabut. 

Di sisi lain, Iran tak bakal mengikuti konfrensi di Doha pada 17 April 2016 nanti yang bakal membahas opsi pembekuan produksi minyak. 

"Jika semua negara setuju untuk menghentikan produksi, maka kami juga akan ikut," ujar Salman kepada Bloomberg, Jumat (1/4) kemarin.

Pasca komentar Salman yang menunjukkan keraguan tersebut, minyak mentah jenis Brent anjlok 2% menjadi US$ 39,6 per barel. Padahal, sebulan belakangan harga minyak mulai rebound. Harga minyak mentah di Maret telah naik 6% sepanjang kuartal I 2016.



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×