kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Arab Saudi masih produksi minyak


Sabtu, 02 April 2016 / 13:00 WIB
Arab Saudi masih produksi minyak


Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Dikky Setiawan

RIYADH. Harga minyak mentah dunia kembali terperosok ke bawah level US$ 40 per barel. Pemicunya, Arab Saudi bersikukuh hanya akan menghentikan produksi minyak jika negara produsen emas hitam lain melakukan hal yang sama. 

Pernyataan sikap Arab Saudi yang dilontarkan Pangeran Mohammed bin Salman ini ditujukan kepada Iran.

Arab Saudi berencana meningkatkan produksi minyak setelah sanksi dari negara-negara Barat atas Iran dicabut. 

Di sisi lain, Iran tak bakal mengikuti konfrensi di Doha pada 17 April 2016 nanti yang bakal membahas opsi pembekuan produksi minyak. 

"Jika semua negara setuju untuk menghentikan produksi, maka kami juga akan ikut," ujar Salman kepada Bloomberg, Jumat (1/4) kemarin.

Pasca komentar Salman yang menunjukkan keraguan tersebut, minyak mentah jenis Brent anjlok 2% menjadi US$ 39,6 per barel. Padahal, sebulan belakangan harga minyak mulai rebound. Harga minyak mentah di Maret telah naik 6% sepanjang kuartal I 2016.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×