CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Arab Saudi mengirimkan oksigen ke India untuk mengatasi kekurangan pasokan


Senin, 26 April 2021 / 09:42 WIB
Arab Saudi mengirimkan oksigen ke India untuk mengatasi kekurangan pasokan
ILUSTRASI. Seorang tenaga kesehatan mengambil sampel swab dari seorang perempuan di tengah penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) . REUTERS/Anushree Fadnavis


Sumber: Arab News | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Arab Saudi pada hari Minggu mengirimkan 80 metrik ton oksigen ke India untuk mengurangi kekurangan akut gas penyelamat karena rekor lonjakan infeksi virus corona di India. Pada hari Minggu India melaporkan hampir 350.000 kasus korona.

Pasokan oksigen Saudi telah bekerjasama dengan konglomerat India, Adani Group, dan perusahaan multinasional kimia Inggris, Linde. "Kedutaan Besar India bangga bermitra dengan Adani Group dan Linde dalam mengirimkan 80 metrik ton oksigen cair yang sangat dibutuhkan ke India," cuit Kedutaan Besar India di Riyadh pada hari Minggu.

Negara tersebut juga berterima kasih kepada Kementerian Kesehatan Arab Saudi "atas semua bantuan, dukungan, dan kerjasamanya."

Baca Juga: Kasus corona India melonjak, harga minyak turun

Chairman Adani Group Gautam Adani tweeted: "Pengiriman pertama dari 4 tangki kriogenik ISO dengan 80 ton oksigen cair sekarang dalam perjalanan dari Dammam (pelabuhan di Arab Saudi) ke Mundra (pelabuhan di negara bagian barat Gujarat)."

Gelombang pandemi kedua telah melanda India dengan sangat dasyat dan menyebabkan lonjakan harian lebih dari 300.000 kasus. Banyak kota di India, termasuk ibu kota New Delhi, kewalahan oleh pasien yang mengakibatkan kekurangan tempat tidur rumah sakit dan oksigen yang menyebabkan ribuan kematian di seluruh negeri.

Kekurangan oksigen di rumah sakit telah menyebabkan kematian hampir 50 orang di dua rumah sakit di ibu kota sejak Kamis. Kebutuhan Delhi mencapai 700 metrik ton oksigen per hari tetapi hanya menerima 380 yang memaksa banyak rumah sakit di kota untuk beroperasi jauh di bawah kapasitas.

Selanjutnya: India alami tsunami Covid-19, AS akan kirim bantuan ini



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×