kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Armenia: Turki kirim 4.000 pejuang dari Suriah Utara bantu Azerbaijan


Senin, 28 September 2020 / 16:57 WIB
Armenia: Turki kirim 4.000 pejuang dari Suriah Utara bantu Azerbaijan
Foto yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Armenia menunjukkan kendaraan lapis baja Azerbaijan dihancurkan oleh angkatan bersenjata Armenia.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Duta Besar Armenia untuk Rusia mengatakan, Turki telah mengirim sekitar 4.000 pejuang dari Suriah Utara ke Azerbaijan, di tengah pertempuran memperebutkan wilayah Nagorno-Karabakh, kantor berita Interfax melaporkan. 

Menurut Duta Besar Armenia untuk Rusia, para pejuang Turki mengambil bagian dalam pertempuran di Nagorno-Karabakh, wilayah di dalam Azerbaijan yang dijalankan oleh etnis Armenia, mengutip laporan kantor berita RIA.

Pasukan Armenia dan Azeri terlibat baku tembak sengit pada hari kedua, Senin (28/9), di wilayah Nagorno-Karabakh, dengan kedua belah pihak saling menuduh menggunakan artileri berat.

Turki adalah sekutu dekat Azerbaijan.

Tapi, Khikmet Gadzhiev, ajudan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev membantah Turki telah mengirim pejuang dari Suriah ke Azerbaijan.

Baca Juga: Kian panas, pasukan Armenia dan Azerbaijan kembali saling tembak

"Rumor milisi dari Suriah yang diduga dikirim kembali ke Azerbaijan adalah provokasi lain oleh pihak Armenia dan omong kosong," tegasnya seperti dikutip Reuters.

Mobilisasi sebagian militer

Yang jelas, Presiden Azerbaijan telah menandatangani dekrit yang memerintahkan mobilisasi sebagian militer. Keputusan tersebut dipublikasikan di situs resmi Presiden Azerbaijan.

"Berdasarkan Paragraf 25 Pasal 109 Konstitusi, saya dengan ini memerintahkan mobilisasi militer parsial di Azerbaijan," bunyi dokumen itu seperti dikutip kantor berita TASS.

Presiden Azerbaijan secara khusus memerintahkan Dinas Negara untuk Mobilisasi dan Rancangan "guna memobilisasi cadangan militer dan mengambil tindakan buat mencapai tujuan dalam transportasi militer".

Selanjutnya: Genting, perang antara Azerbaijan dan Armenia berpotensi pecah kembali


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×