Sumber: Mirror.co.uk | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manchester United dan Arsenal harus puas berbagi poin dalam laga pekan ini di Old Trafford.
Pertandingan yang berakhir dengan skor 1-1 ini menyajikan drama di babak kedua, di mana Bruno Fernandes mencetak gol pembuka melalui tendangan bebas spektakuler, sebelum Declan Rice menyamakan kedudukan untuk Arsenal.
Hasil ini semakin memperkecil peluang Arsenal dalam perburuan gelar, sementara Manchester United tetap berada dalam inkonsistensi.
Babak Pertama yang Kurang Menghibur
Paruh pertama pertandingan ini jauh dari ekspektasi yang biasa menyertai pertemuan dua raksasa Premier League. Manchester United dan Arsenal sama-sama kesulitan menciptakan peluang berbahaya. Permainan lebih banyak berlangsung di lini tengah dengan sedikit kreativitas dalam membangun serangan.
Baca Juga: Garuda Calling! Daftar 27 Pemain Timnas Indonesia untuk Hadapi Australia dan Bahrain
Arsenal mendominasi penguasaan bola, tetapi kesulitan menembus pertahanan solid yang diterapkan oleh Erik ten Hag. Di sisi lain, United tampak lebih reaktif dan mengandalkan serangan balik cepat, namun kurang efektif dalam penyelesaiannya.
Hingga menit ke-45, tidak ada ancaman berarti ke gawang masing-masing tim, sebelum akhirnya Bruno Fernandes menciptakan momen magis di waktu tambahan babak pertama.
Gol Spektakuler Bruno Fernandes: Momen Keunggulan United
Menit ke-45+2 menjadi saksi bagaimana Bruno Fernandes kembali menunjukkan kualitasnya sebagai pemain kunci Manchester United.
Tendangan bebasnya yang cerdas berhasil mengecoh kiper Arsenal, David Raya, yang terlambat bereaksi akibat posisi pagar betis yang tidak ideal.
Gol ini menjadi titik balik dalam pertandingan, menghidupkan atmosfer di Old Trafford dan memaksa Arsenal untuk bermain lebih agresif di babak kedua.
Declan Rice Menyelamatkan Arsenal di Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Arsenal meningkatkan intensitas serangan mereka. Dominasi bola semakin jelas terlihat, tetapi mereka tetap kesulitan menemukan celah dalam pertahanan United.
Baca Juga: Duka di Camp Nou: Dokter Tim Barcelona Meninggal Sebelum Laga, Pertandingan Ditunda
Akhirnya, pada menit ke-74, Declan Rice berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan keras yang mengenai tiang sebelum masuk ke gawang Andre Onana. Assist dari Jurrien Timber menjadi kunci dalam terciptanya gol ini.
Setelah menyamakan kedudukan, Arsenal berusaha mencari gol kemenangan. Leandro Trossard memiliki peluang emas tak lama setelah gol Rice, tetapi tendangannya melebar. Di sisi lain, Manchester United juga hampir mencetak gol kemenangan melalui Rasmus Hojlund yang mendapatkan peluang emas sebelum usahanya digagalkan oleh pertahanan Arsenal.
Isu di Dalam dan Luar Lapangan
Sebelum pertandingan, ribuan suporter Manchester United menggelar protes besar-besaran di luar Old Trafford, menuntut mundurnya keluarga Glazer dari kepemilikan klub. Gerakan ini bukan pertama kalinya terjadi, dan ketidakpuasan terhadap kebijakan manajemen terus meningkat seiring dengan performa tim yang kurang stabil.
Meski mendominasi penguasaan bola, Arsenal menunjukkan kurangnya kreativitas dalam membongkar pertahanan lawan. Absennya beberapa pemain kunci seperti Gabriel Jesus dan Martin Ødegaard sangat terasa, sementara Bukayo Saka serta Kai Havertz masih belum menunjukkan performa optimal.
Kembali, Bruno Fernandes menjadi penyelamat Manchester United. Pemain asal Portugal ini terus membuktikan perannya sebagai pemimpin di lapangan, tidak hanya melalui kepemimpinannya tetapi juga kontribusi nyata seperti gol tendangan bebasnya yang spektakuler.
Baca Juga: Keputusan Mengejutkan! FIFA Kaji Piala Dunia 2030 dengan 64 Tim
Mikel Arteta tetap memilih pendekatan yang lebih pragmatis dibandingkan ofensif, sesuatu yang semakin dipertanyakan mengingat Arsenal membutuhkan kemenangan dalam perburuan gelar. Minimnya perubahan taktik membuat Arsenal kesulitan mengeksploitasi kelemahan United.
Salah satu keputusan mengejutkan dari Arteta adalah tidak menurunkan Raheem Sterling, meskipun timnya sangat membutuhkan tambahan kreativitas di lini serang. Sebagai pemain dengan pengalaman luas di Premier League, absennya Sterling dalam pertandingan ini menjadi tanda tanya besar.
Hasil imbang ini membawa dampak signifikan bagi kedua tim. Arsenal kini tertinggal 15 poin dari Liverpool yang semakin dekat dengan gelar juara, sementara Manchester United tetap berada di luar zona Liga Champions.