kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.874   6,00   0,04%
  • IDX 7.304   108,86   1,51%
  • KOMPAS100 1.120   15,46   1,40%
  • LQ45 891   14,30   1,63%
  • ISSI 222   1,46   0,66%
  • IDX30 459   10,14   2,26%
  • IDXHIDIV20 553   13,36   2,47%
  • IDX80 129   1,41   1,11%
  • IDXV30 137   2,27   1,69%
  • IDXQ30 153   3,48   2,33%

AS Bakal Jual Peralatan Militer Senilai US$ 108 Juta ke Taiwan, China Bakal Murka?


Sabtu, 16 Juli 2022 / 07:00 WIB
AS Bakal Jual Peralatan Militer Senilai US$ 108 Juta ke Taiwan, China Bakal Murka?


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Departemen Luar Negeri AS telah menyetujui rencana penjualan bantuan teknis militer ke Taiwan senilai sekitar US$ 108 juta.

Hal ini bisa membangkitkan tensi dengan China yang tidak pernah meninggalkan penggunaan kekuatan untuk membawa Taiwan untuk ada di bawah kendalinya. Smentara Taipei telah mengeluhkan peningkatan tekanan militer dari Beijing.

Amerika Serikat hanya memiliki hubungan tidak resmi dengan Taipei. Tetapi undang-undang AS mengharuskan Washington untuk memberi Taiwan sarana untuk mempertahankan diri, dan pemerintahan Presiden Joe Biden telah berjanji untuk meningkatkan keterlibatan dengan pulau itu.

Dalam keterangannya, pihak Pentagon menyebut Taiwan meminta bantuan terbaru, termasuk suku cadang dan perbaikan untuk tank dan kendaraan tempur, serta dukungan teknis dan logistik.

Baca Juga: Inggris Umumkan Keadaan Darurat Nasional, Rilis Peringatan Cuaca Panas Ekstrem

"Penjualan yang diusulkan akan berkontribusi pada keberlanjutan kendaraan penerima, senjata kecil, sistem senjata tempur, dan barang-barang dukungan logistik, meningkatkan kemampuannya untuk menghadapi ancaman saat ini dan masa depan," tulis Pentagon.

AS juga akan meningkatkan interoperabilitas militer Taiwan dengan Amerika Serikat dan sekutu lainnya, dan angkatan bersenjata pulau tersebut tidak akan kesulitan menyerap peralatan dan dukungan.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan kesepakatan itu diharapkan akan efektif berlaku dalam waktu satu bulan ke depan.

"Dalam menghadapi ancaman militer yang meluas dari Komunis China, memelihara peralatan dengan baik sama pentingnya dengan senjata dan peralatan yang baru dibeli," tulis Kemenhan Taiwan.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×