kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

AS bekukan aset dua gangster asal Jepang


Jumat, 24 Februari 2012 / 16:33 WIB
AS bekukan aset dua gangster asal Jepang
ILUSTRASI. Investor mengamati pergerakan saham melalui kanal digital di Bursa Efek Indonesia, Jakarta (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Dyah Megasari, BBC |

NEW YORK/LONDON. Amerika Serikat (AS) berhasil membekukan aset keuangan milik dua gangster asal Jepang. Keduanya adalah kelompok Yamaguchi-gumi Yakuza Group dan Brother's Circle. Mereka sudah dari tahun lalu menjadi target dan perburuan AS.

Departemen Keuangan AS mengklaim, selain membekukan dana milik kelompok asal jepang ini, Amerika juga berhasil membekukan aset milik pimpinan Yamaguchi-gumi yaitu Kenichi Shinoda. April 2011, pemerintah Jepang juga mengunci aset milik Shinoda dan mendakwanya dengan tindak kejahatan keuangan.

Ini merupakan pembekuan pertama kali yang dilakukan AS terghadap gangster menyusul perintah eksekutif Presiden Barack Obama tahun 2011. Saat itu Obama menentukan target dan organisasi kriminal yang wajib diberangus.

Sayang, tak ada rincian jumlah aset yang berhasil dibekukan. Yang jelas, seluruh anggota organisasi kejahatan itu bisa teridentifikasi dan aset mereka dibekukan di bawah yurisdiksi AS. Semua anggota gangster yang masuk dalam target pemerintah AS dipastikan tak bisa melakukan transaksi di wilayah Paman Sam.

"Mereka sebelumnya berhasil menggunakan sistem keuangan kami. Sistem komersial milik kami digunakan untuk menembus pasar dengan tujuan mengganggu transaksi pasar dan dijadikan alat transaksi ilegal mereka," papar David S Cohen, sekretaris Departemen Keuangan divisi penanganan terorisme dan intelijen keuangan, Kamis (23/2).

Departemen Keuangan juga mencatat sembilan orang dengan rincian dua anggota Yamaguchi-gumi dan tujuh lainnya dari Brothers' Circle dikenai sanksi keuangan.

Circle Brothers, digambarkan sebagai "kelompok kriminal multi-etnis" yang setidaknya beroperasi di empat benua.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×