kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AS cabut peringatan perjalanan global 'Jangan Bepergian'


Jumat, 07 Agustus 2020 / 07:28 WIB
AS cabut peringatan perjalanan global 'Jangan Bepergian'
ILUSTRASI. Penumpang mengenakan masker di bandara Los Angeles, Amerika. REUTERS/Lucy Nicholson


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Departemen Luar Negeri AS dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dan Pencegahan pada Kamis (6/8/2020) mencabut peringatan global yang merekomendasikan warga AS untuk menghindari semua perjalanan internasional karena pandemi virus corona. Sebagai gantinya, AS mengeluarkan serangkaian peringatan tingkat tinggi untuk masing-masing negara. 

“Dengan kondisi kesehatan dan keselamatan yang membaik di beberapa negara dan berpotensi memburuk di negara lain, departemen kembali ke sistem kami sebelumnya dari tingkat nasihat perjalanan khusus negara,” kata Departemen Luar Negeri dalam sebuah pernyataan yang mencabut nasihat “Jangan Bepergian” seperti yang dilansir Reuters.

CDC juga mencabut peringatan globalnya yang merekomendasikan untuk tidak melakukan semua perjalanan internasional yang tidak penting karena pandemi Covid-19. Akan tetapi, peringatan terhadap hampir semua negara tetap berada pada Level 3 tertinggi demi menghindari semua perjalanan yang tidak penting.

Baca Juga: Telan cairan hand sanitiser, 4 tewas dan 3 buta di Amerika

Beberapa negara, termasuk Thailand, Selandia Baru, dan Fiji, mendapatkan peringatan Level 1 berisiko rendah.

Saham maskapai penerbangan AS naik karena pengumuman tersebut.

Departemen Luar Negeri mengeluarkan peringatan khusus perjalanan negara yang diperbarui, termasuk peringatan "Tingkat Empat: Jangan Bepergian" untuk sekitar 30 negara, seperti India, Rusia, Bangladesh, Belize, Bolivia, Kosta Rika, Republik Dominika, Mesir, El Salvador, Haiti, Iran, Kosovo, Kazakhstan, Mongolia, Honduras dan Libya.

Baca Juga: Ajak berbagi vaksin corona, WHO: Tidak ada negara yang aman sampai kita semua aman

Departemen Luar Negeri juga mengeluarkan sejumlah peringatan baru “Level 3: mempertimbangkan kembali perjalanan”, termasuk untuk anggota Uni Eropa, Inggris, Vietnam, Sri Lanka, Liberia, Armenia, Filipina, Laos dan Australia.

Selain itu, Amerika Serikat juga telah melarang sebagian besar warga non-AS dari berbagai bagian dunia untuk bepergian ke Amerika Serikat, termasuk dari UE dan China. Departemen Luar Negeri AS sudah mengeluarkan peringatan untuk China dengan label “Do Not Travel” sejak Juni.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×