Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Nada optimisme perundingan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Chian terus menguat. Kabar terbaru, kedua negara sepakat untuk memperpanjang negosiasi perdagangan dua hari ke depan.
"Kedua pihak ingin membuat ini menjadi nyata, kami ingin membuatnya menjadi kesepakatan yang bermakna, bukan kesepakatan yang dilakukan dan tidak berarti apa-apa," kata Presiden AS Donald Trump, Jumat (22/2) di Gedung Putih AS dikutip dari Bloomberg..
Trump menambahkan ingin membuat kesepakatan yang akan berlangsung jangka panjang dan menguntungkan bagi kedua negara.
Respon positif Trump ini sebagai jawaban atas surat Presiden China Xi Jinping. Dalam suratnya, Jinping menyampaikan pesan optimistis dan menyerukan AS dan China untuk menggandakan upayanya menyelesaikan setengah jalan menuju kesepakatan.
Babak pertemuan terbaru ini seharusnya berakhir pada Jumat (22/2). Wakil Perdana Menteri (PM) China Liu He akan tinggal di ibukota AS selama dua hari ke depan. Trump, berbicara di Gedung Putih, AS bersama Liu dan anggota kabinetnya, mengatakan bisa memperpanjang batas waktu 1 Maret untuk tarif impor sebulan atau lebih jika ada kemajuan.
Kabarnya kesepakatan akhir akan ditandatangani pada pertemuan puncak Trump dengan Presiden China Xi Jinping. Trump mengatakan dia berharap untuk bertemu dalam waktu dekat. Kabarnya pertemuan akan berlangsung di resor golf milik Trump Mar-a-Lago di Florida.
Berita Terkait
Bisnis kedai kopi ternyata masih beraroma
