kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.470.000   6.000   0,24%
  • USD/IDR 16.705   1,00   0,01%
  • IDX 8.677   -9,12   -0,11%
  • KOMPAS100 1.190   -4,09   -0,34%
  • LQ45 853   -1,76   -0,21%
  • ISSI 310   0,09   0,03%
  • IDX30 438   -0,40   -0,09%
  • IDXHIDIV20 507   1,46   0,29%
  • IDX80 133   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 138   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 139   0,30   0,22%

AS dan Eropa bergabung perangi cybercrime


Senin, 10 November 2014 / 09:50 WIB
AS dan Eropa bergabung perangi cybercrime
ILUSTRASI. Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Ngiler saat Tidur bagi Orang Dewasa


Sumber: Bloomberg | Editor: Hendra Gunawan

WASHINGTON. Pemerintah Amerika Serikat (AS) dan negera-negara Eropa tidak henti-hentinya memberangus cybercrime. Operasi gabungan yang dilakukan oleh Biro Investigasi Federal AS (FBI), US Homeland Security dan Europol telah menangkap 17 tersangka serta menutup 410 situs internet yang diduga berbisnis barang haram.

Situs-situs itu diduga menawarkan senjata, obat terlarang, data kartu kredit curian, uang dan paspor palsu, serta peralatan komputer untuk melakukan pembobolan (hacking).

Salah satu website yang ditutup adalah Silk Road 2.0. Situs ini memperdagangkan obat-obatan terlarang dan barang ilegal lain. Blake Benthall, operator Silk Road 2.0 ditangkap oleh Kejaksaan AS, Jumat (7/11). Silk Road 2.0 menjalankan operasinya dengan mempergunakan Bitcoin.

Website tersebut tidak berbeda dengan Silk Road yang ditutup tahun 2013. Ross William, operator Silk Road kala itu ditangkap lantaran menjual obat terlarang.




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×