kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.294   16,00   0,10%
  • IDX 6.745   -58,22   -0,86%
  • KOMPAS100 995   -10,41   -1,04%
  • LQ45 769   -7,91   -1,02%
  • ISSI 211   -1,23   -0,58%
  • IDX30 399   -2,77   -0,69%
  • IDXHIDIV20 482   -2,50   -0,52%
  • IDX80 112   -1,09   -0,96%
  • IDXV30 118   -0,26   -0,22%
  • IDXQ30 131   -0,94   -0,71%

AS dan Eropa bergabung perangi cybercrime


Senin, 10 November 2014 / 09:50 WIB
AS dan Eropa bergabung perangi cybercrime
ILUSTRASI. Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Ngiler saat Tidur bagi Orang Dewasa


Sumber: Bloomberg | Editor: Hendra Gunawan

WASHINGTON. Pemerintah Amerika Serikat (AS) dan negera-negara Eropa tidak henti-hentinya memberangus cybercrime. Operasi gabungan yang dilakukan oleh Biro Investigasi Federal AS (FBI), US Homeland Security dan Europol telah menangkap 17 tersangka serta menutup 410 situs internet yang diduga berbisnis barang haram.

Situs-situs itu diduga menawarkan senjata, obat terlarang, data kartu kredit curian, uang dan paspor palsu, serta peralatan komputer untuk melakukan pembobolan (hacking).

Salah satu website yang ditutup adalah Silk Road 2.0. Situs ini memperdagangkan obat-obatan terlarang dan barang ilegal lain. Blake Benthall, operator Silk Road 2.0 ditangkap oleh Kejaksaan AS, Jumat (7/11). Silk Road 2.0 menjalankan operasinya dengan mempergunakan Bitcoin.

Website tersebut tidak berbeda dengan Silk Road yang ditutup tahun 2013. Ross William, operator Silk Road kala itu ditangkap lantaran menjual obat terlarang.



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×