kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

AS: Jika perang, rezim Korut pasti lumat


Kamis, 30 November 2017 / 09:32 WIB
AS: Jika perang, rezim Korut pasti lumat


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat (AS) makin keras berbicara tentang perang dengan Korea Utara. Di depan negara di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), AS  mengingatkan, kepemimpinan Korea Utara akan hancur sama sekali jika perang benar-benar pecah. 

Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley dalam pertemuan dengan Dewan Keamanan PBB, Rabu (30/11) waktu setempat mengatakan, potensi perang akan ditentukan oleh keputusan Korea Utara untuk mempertahankan program misil dan nuklirnya.

"Kami tidak pernah mencari perang dengan Korea Utara, sekarang pun tidak. Tapi, jika perang benar terjadi, itu karena langkah agresif yang kita saksikan kemarin. Dan jika perang terjadi, tidak ada keraguan, rezim Korea Utara akan hancur sama sekali," katanya, seperti dikutip Reuters

Haley menambahkan, AS telah meminta China menutup pengiriman minyak ke Korea Utara. Dia bilang, Presiden AS Donald Trump telah menelpon Presiden China Xi Jinping pada Rabu. 

Korea Utara kemarin menerbangkan misil bernama Hwasong-15 sejauh 950 kilometer selama 53 menit. Misil yang meluncur lebih tinggi dan lebih lama ketimbang balistik lain yang pernah dicoba Korea Utara, mendarat di perairan dekat Jepang. 

Presiden Trump alhasil kembali melontarkan umpatan pada pimpinan Korea Utara Kim Jong-Un. "Dia adalah Manusia Roket Mini, seperti anak anjing gila," kata Trump di Missouri, Rabu, di tengah pidato tentang pajak. Ini bukan kali pertama Trump melontarkan celaan pada Jong-Un yang sebelumnya disebutnya "pendek dan gemuk", akibat pihak Korea Utara mengatai Trump sebagai "manusia uzur".  


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×