Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Hendra Gunawan
WASHINGTON. Rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengenakan tarif impor baja terwujud. Trump, seperti dikutip Reuters, beralasan langkahnya ini untuk menjaga masuknya arus baja impor.
Trump telah me-review Section 232 terhadap industri baja di AS. Hal tersebut memungkinkan pengenaan tarif atau kuota impor jika diketahui mengancam keamanan nasional.
Langkah tersebut banyak dikritik para diplomat yang mengingatkan kebijakan itu bisa memicu tindakan pembalasan.
Departemen Perdagangan AS akan menyampaikan rekomendasi tarif impor baja pada pekan ini. Meski begitu, perusahaan di AS terutama bidang energi dan pengecer melobi pemerintah untuk tidak memberlakukan kebijakan tersebut.
Pasalnya, mereka mengandalkan baja murah. Pengenaan tarif impor tersebut terutama ditujukan pada China. Tapi kebijakan ini akan berdampak global. Sebab baja adalah industri terbesar kedua di dunia setelah minyak dan gas.