Sumber: Al Jazeera | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seorang pejabat Amerika Serikat mengatakan pemerintahan Presiden Joe Biden akan segera mengumumkan paket bantuan militer senilai US$ 1,8 miliar untuk Ukraina yang pertama kali. Bantuan tersebut mencakup baterai rudal Patriot dan bom berpemandu presisi untuk jet tempur.
Pejabat AS menjelaskan rincian paket bantuan dengan syarat anonimitas pada hari Selasa, menurut Associated Press.
Mengutip sumber tanpa nama dilaporkan, pada hari Rabu Zelenskyy dapat melakukan perjalanan ke Washington, DC untuk bertemu Biden dan mengunjungi Kongres AS.
Baca Juga: AS Tuding Iran Jadi Pendukung Utama Militer Rusia dalam Perang Ukraina
Juru bicara Zelenskyy tidak menanggapi permintaan komentar tentang perjalanan tersebut dan masalah keamanan dapat memaksa pemimpin Ukraina itu untuk mengubah rencananya, kata seorang sumber kepada kantor berita Reuters.
Ketua Dewan Perwakilan AS Nancy Pelosi sebelumnya pada hari Selasa mengatakan dalam sebuah surat bahwa akan ada sesi Kongres pada Rabu malam, yang akan memiliki "fokus yang sangat khusus pada demokrasi", semakin mempertinggi spekulasi bahwa presiden Ukraina akan mengunjungi ibukota AS.
Baca Juga: Ukraina Mendapat Lebih Banyak Bantuan Senjata AS untuk Melawan Rusia
Paket bantuan US$ 1,8 miliar yang akan diumumkan oleh Biden, menurut AP, menandakan perluasan dalam jenis persenjataan canggih yang dikirim AS ke Ukraina untuk meningkatkan pertahanan udara negara itu terhadap rentetan serangan rudal Rusia yang terus meningkat.
Paket tersebut, yang diperkirakan akan diumumkan pada hari Rabu waktu setempat, menurut AP, akan mencakup sekitar US$ 1 miliar senjata dari saham Pentagon dan US$ 800 juta lainnya dalam pendanaan melalui Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina, yang mendanai senjata, amunisi, pelatihan, dan bantuan lainnya.