kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AS Klaim Arab Saudi Telah Menekan Anggota OPEC untuk Mengurangi Produksi Minyak


Jumat, 14 Oktober 2022 / 14:04 WIB
AS Klaim Arab Saudi Telah Menekan Anggota OPEC untuk Mengurangi Produksi Minyak
ILUSTRASI. Arab Saudi mendorong negara-negara OPEC lainnya untuk mengurangi minyak, klaim Gedung Putih. REUTERS/Christian Hartmann/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Arab Saudi mendorong negara-negara OPEC+ lainnya untuk memangkas produksi pekan lalu, Gedung Putih mengklaim pada Kamis, bagian dari perang kata-kata yang meningkat antara kedua negara.

"Lebih dari satu" anggota OPEC tidak setuju dengan tekanan Arab Saudi untuk memangkas produksi dan merasa dipaksa untuk memilih, juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby mengatakan kepada wartawan. Dia mengatakan dia tidak akan mengidentifikasi anggota untuk membiarkan mereka berbicara sendiri.

Amerika Serikat mempresentasikan Arab Saudi dengan analisis yang menunjukkan tidak ada dasar pasar untuk menurunkan produksi minyak sebelum keputusan OPEC+ untuk memangkas produksi, Kirby mengatakan dalam pernyataan sebelumnya pada hari Kamis, mendorong klaim Riyadh bahwa pengurangan produksi itu "murni ekonomi."

Baca Juga: Ini Prediksi Dampak Buruk Pemotongan Pasokan Minyak OPEC+ untuk Dunia

Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) yang beranggotakan 13 negara dan sekutunya, termasuk Rusia, menurunkan target produksi mereka sebesar 2 juta barel per hari pada pekan lalu, meskipun pasokan dunia dianggap terbatas. 

Keputusan OPEC+ diadopsi melalui konsensus, dengan mempertimbangkan keseimbangan pasokan dan permintaan dan ditujukan untuk membatasi volatilitas pasar, kata kementerian luar negeri Saudi dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis.

“Kementerian luar negeri Saudi dapat mencoba memutar atau membelokkan, tetapi faktanya sederhana,” kata Kirby dalam sebuah pernyataan, mengatakan bahwa pemotongan produksi akan “meningkatkan pendapatan Rusia dan menumpulkan efektivitas sanksi” terhadap Moskow setelah menginvasi Ukraina pada Februari.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×