/2023/10/20/470082748.jpg "AS Mengekspor Sorgum ke China Pasca Pertemuan Trump-Xi Jinping")
Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Ketua Dewan Biji-bijian dan BioProduk AS Mark Wilson mengungkapkan, satu pengiriman sorgum telah dikirim dari Amerika Serikat ke China selama seminggu terakhir. Ini adalahkargo pertama yang diketahui setelah pertemuan baru-baru ini antara para pemimpin kedua negara.
"Saya tahu setelah pertemuan itu, satu pengiriman sorgum telah dimuat dan akan segera tiba," kata Wilson kepada Reuters di sela-sela Pameran Impor Internasional China di Shanghai, Kamis (6/11/2025).
Wilson menambahkan bahwa ia tidak mengetahui ukuran pengiriman tersebut.
China, pasar utama bagi petani AS dan pembeli sorgum AS terbesar di dunia, telah mengubah minatnya yang besar terhadap tanaman AS menjadi alat tawar-menawar yang kuat dalam perang dagang.
Baca Juga: Topan Kalmaegi Menerjang Vietnam Pasca Memakan 114 Korban di Filipina
Impor sorgum China dari AS mencapai 5,7 juta metrik ton tahun lalu, mencakup 66% dari total impor sorgum tersebut, yang utamanya digunakan sebagai pengganti jagung untuk pakan ternak dan sebagai bahan baku minuman tradisional baijiu.
Setelah beberapa putaran tarif balasan, pembeli China sebagian besar menghindari produk pertanian AS, termasuk sorgum, dan beralih ke pemasok lain.
Investor di kedua sisi Pasifik menyambut baik pertemuan bulan lalu antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin China Xi Jinping di Korea Selatan, yang membantu meredakan kekhawatiran bahwa kedua negara dengan ekonomi terbesar di dunia tersebut mungkin akan menghentikan upaya penyelesaian sengketa perdagangan mereka.
Beijing pada hari Rabu mengumumkan bahwa mulai 10 November, mereka akan menghapus tarif hingga 15% yang telah diumumkan pada 4 Maret untuk beberapa produk pertanian AS. Langkah ini mencakup penghapusan bea masuk sebesar 10% untuk sorgum AS.
Baca Juga: Bank of England Ingatkan Risiko Bubble AI Jika Pasar Melampaui Imbal Hasil
Namun, China akan mempertahankan pungutan tambahan sebesar 10% untuk semua barang AS yang diberlakukan sebagai tanggapan atas apa yang disebut bea masuk Hari Pembebasan Trump.
"Saya berharap kita dapat kembali normal untuk sorgum karena itu adalah hal terpenting," kata Wilson.
"Sebelumnya, 95% pasar ekspor dari AS datang ke Tiongkok, jadi kita perlu memulihkannya. Itulah yang saya harap akan terjadi."
