kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.546.000   5.000   0,32%
  • USD/IDR 16.205   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.065   -15,76   -0,22%
  • KOMPAS100 1.047   -0,56   -0,05%
  • LQ45 821   -0,42   -0,05%
  • ISSI 210   -0,21   -0,10%
  • IDX30 422   -0,40   -0,10%
  • IDXHIDIV20 504   -0,41   -0,08%
  • IDX80 120   -0,22   -0,18%
  • IDXV30 123   -0,06   -0,04%
  • IDXQ30 140   -0,22   -0,16%

AS Sebut Korea Utara Lebih Siap Berperang dari Negara Tetangganya


Kamis, 09 Januari 2025 / 08:45 WIB
AS Sebut Korea Utara Lebih Siap Berperang dari Negara Tetangganya
ILUSTRASI. Pada Rabu (8/1/2025), AS memperingatkan Korea Utara sat ini diuntungkan oleh pasukannya yang bertempur bersama Rusia melawan Ukraina. REUTERS/Edgar Su


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - PBB. Pada Rabu (8/1/2025), Amerika Serikat memperingatkan bahwa posisi Korea Utara sat ini diuntungkan oleh pasukannya yang bertempur bersama Rusia melawan Ukraina. 

Dengan demikian, mereka memperoleh pengalaman yang membuat Pyongyang lebih mampu berperang melawan negara-negara tetangganya.

Mengutip Reuters, Rusia telah menjalin hubungan diplomatik dan militer yang lebih erat dengan Korea Utara sejak Moskow menginvasi Ukraina pada bulan Februari 2022.

Wakil Duta Besar AS untuk PBB Dorothy Camille Shea mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB, lebih dari 12.000 tentara Korea Utara berada di Rusia dan bulan lalu mulai berperang melawan pasukan Ukraina di wilayah Kursk Rusia.

"DPRK sangat diuntungkan dengan menerima peralatan, teknologi, dan pengalaman militer Rusia, yang membuatnya lebih mampu berperang melawan negara-negara tetangganya," kata Shea kepada 15 anggota dewan PBB. 

Mereka bertemu untuk membahas uji coba rudal balistik hipersonik jarak menengah baru oleh Pyongyang pada hari Senin.

"Pada gilirannya, DPRK kemungkinan akan bersemangat untuk memanfaatkan peningkatan ini untuk mempromosikan penjualan senjata dan kontrak pelatihan militer secara global," katanya, menggunakan akronim untuk nama resmi Korea Utara - Republik Rakyat Demokratik Korea.

Baca Juga: AS Rencanakan Sanksi terhadap Kapal Tanker Pengangkut Minyak Rusia

Duta Besar Korea Utara untuk PBB Kim Song membenarkan uji coba rudal hari Senin sebagai bagian dari rencana untuk meningkatkan kemampuan pertahanan negara tersebut. Ia menuduh Amerika Serikat memiliki standar ganda.

"Ketika jumlah korban tewas warga sipil melebihi 45.000 di Gaza, Amerika Serikat membesar-besarkan kekejaman pembunuhan massal Israel yang keji sebagai hak untuk membela diri ... Sementara itu, mereka mempermasalahkan pelaksanaan hak DPRK untuk membela diri yang sah," kata Kim kepada Dewan Keamanan.

Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia mengulangi tuduhan lama Moskow bahwa AS, Korea Selatan, dan Jepang memprovokasi Korea Utara dengan latihan militer. Ia juga menolak tuduhan AS bahwa Rusia bermaksud berbagi teknologi satelit dan antariksa dengan Pyongyang sebagai hal yang sepenuhnya tidak berdasar.

"Pernyataan seperti itu adalah contoh terbaru dari dugaan tak berdasar yang ditujukan untuk mencoreng kerja sama bilateral antara Federasi Rusia dan negara sahabat DPRK," kata Nebenzia, yang juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pada hari Rabu.

Baca Juga: Kim Jong Un dan Putrinya Ju Ae Rayakan Tahun Baru dengan Penuh Kemeriahan

Duta Besar Korea Selatan untuk PBB Joonkook Hwang mengatakan kepada dewan bahwa tentara Korea Utara pada dasarnya adalah budak Kim Jong Un, dicuci otaknya untuk mengorbankan nyawa mereka di medan perang yang jauh untuk mengumpulkan uang bagi rezimnya dan mengamankan teknologi militer canggih dari Rusia.

Korea Utara telah berada di bawah sanksi PBB sejak 2006, dan tindakan tersebut terus diperkuat selama bertahun-tahun dengan tujuan menghentikan pengembangan senjata nuklir dan rudal balistik Pyongyang. 

Rusia memiliki hak veto pada badan yang beranggotakan 15 negara tersebut, sehingga tindakan dewan lebih lanjut tidak mungkin dilakukan.

Tonton: Korea Utara Bangun Kapal Perang Terbesar dari yang Pernah Ada, Ini Kemampuannya

Selanjutnya: Goncangan Melanda Industri Keuangan, BBCA Masih Kuat Bertahan

Menarik Dibaca: 10 Olahraga yang Cocok untuk Menurunkan Berat Badan Anda



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×