Sumber: Al Jazeera | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - DOHA. Amerika Serikat (AS) dan Taliban telah menandatangani perjanjian yang bertujuan mengakhiri perang berkepanjangan di Afghanistan. Penandatanganan perjanjian dilakukan di Doha, Qatar, Sabtu (29/2).
Setelah selama 18 bulan pasang surut negosiasi, perjanjian tersebut menguraikan penarikan bertahap pasukan AS dari Afghanistan.
Berikut ini adalah ringkasan peristiwa penting sejak invasi AS ke Afghanistan dari tahun 2001 hingga penandatanganan perjanjian AS-Taliban pada tahun 2020 yang disarikan oleh Al Jazeera:
Baca Juga: Bersejarah! Amerika Serikat dan Taliban teken perjanjian akhiri perang Afghanistan
1. Invasi AS ke Afghanistan
Menanggapi teror 11 September 2001, serangan teror di AS yang menewaskan sekitar 3.000 orang, Presiden George W Bush saat itu memerintahkan invasi ke Afghanistan.
Segera setelah itu, pasukan pimpinan AS menggulingkan Taliban yang berkuasa sejak 1996.
Lebih dari 1.000 tentara AS berada di lokasi saat itu, dengan jumlah yang bertambah dan mencapai lebih dari 10.000 tentara pada Desember 2003.
2. Jumlah pasukan AS di Afghanistan meningkat
Pada 2008, Bush telah mengerahkan sekitar 50.000 tentara AS ke Afghanistan.
Barack Obama menggantikan Bush pada tahun berikutnya, ketika sekitar 68.000 tentara AS telah dikerahkan di negara itu. Pada akhir 2009, Obama mengirim 30.000 lagi untuk memerangi al-Qaeda dan Taliban.
Pada 2010, jumlah tentara AS telah membengkak menjadi hampir 100.000, sementara jumlah keseluruhan pasukan asing di Afghanistan mencapai 150.000.
Baca Juga: Virus corona memakan korban tewas pertama di Amerika Serikat (AS)