kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.287.000   27.000   1,19%
  • USD/IDR 16.718   0,00   0,00%
  • IDX 8.337   18,53   0,22%
  • KOMPAS100 1.160   0,24   0,02%
  • LQ45 848   0,76   0,09%
  • ISSI 288   1,37   0,48%
  • IDX30 443   -2,30   -0,52%
  • IDXHIDIV20 511   -0,47   -0,09%
  • IDX80 130   0,11   0,09%
  • IDXV30 137   0,41   0,30%
  • IDXQ30 141   -0,81   -0,57%

AS tambah 27 nama baru dalam daftar hitam perdagangan, sebagian dari China


Kamis, 25 November 2021 / 13:25 WIB
AS tambah 27 nama baru dalam daftar hitam perdagangan, sebagian dari China
ILUSTRASI. Bendera China dan AS.


Sumber: The Straits Times | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

"AS menyalahgunakan kekuasaan negara untuk menekan perusahaan China menggunakan segala cara. China sangat menentang itu," kata juru bicara Kedutaan Besar China Liu Pengyu.

Liu juga menyinggung pernyataan Presiden Joe Biden saat bertemu Presiden Xi Jinping pekan lalu, di mana Biden menyatakan bahwa AS akan berusaha mencari jalan tengah menuju China alih-alih melangkah ke jalan yang salah.

Secara umum, Departemen Perdagangan AS ingin menghentikan militer China mengembangkan teknologi kontra-silumannya, yang dapat mencakup peralatan seperti radar canggih, dan aplikasi kontra-kapal selam seperti sensor bawah laut.

Langkah ini juga menghalangi pemanfaatan teknologi AS untuk membantu China dalam memecahkan enkripsi atau mengembangkan enkripsi yang tidak dapat dipecahkan.

Setelah ini para pemasok untuk perusahaan yang masuk ke dalam daftar hitam harus mengajukan permohonan lisensi sebelum melanjutkan bisnisnya kepada perusahaan terkait. Namun, permintaan tersebut kemungkinan besar akan ditolak.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×