kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.889.000   43.000   2,33%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

AS: Tawaran hadiah uang dari Iran untuk membunuh Trump, itu konyol


Selasa, 21 Januari 2020 / 20:58 WIB
AS: Tawaran hadiah uang dari Iran untuk membunuh Trump, itu konyol
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump tampak di layar televisi, saat ia menyampaikan pernyataan tentang Iran, terlihat di ruang pengarahan Pentagon di Arlington, Virginia, 8 Januari 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JENEWA. Amerika Serikat (AS) menyebut tawaran dari anggota parlemen Iran soal hadiah uang sebesar US$ 3 juta kepada siapa pun yang membunuh Presiden Donald Trump sebagai sesuatu yang "konyol".

"Itu konyol tetapi memberi Anda rasa dari dasar-dasar teroris rezim tersebut dan rezim itu perlu mengubah perilakunya," kata Robert Wood, Duta Besar AS di PBB untuk Perlucutan Senjata, kepada wartawan di Jenewa, seperti dikutip Reuters.

"Atas nama masyarakat Provinsi Kerman, kami akan membayar uang tunai US$ 3 juta kepada siapa pun yang membunuh Trump," ujar Ahmad Hamzeh, anggota parlemen Iran, seperti dikutip kantor berita ISNA, Selasa (21/1), dan dilansir Reuters.

Baca Juga: Iran tawarkan hadiah US$ 3 juta bagi siapa pun yang membunuh Trump

Tapi, Hamzeh tidak memerinci, apakah pemberian hadiah itu merupakan keputusan dari penguasa ulama Iran untuk mengancam Trump.

Kerman adalah kota kelahiran Qassem Soleimani, Kepala Pasukan Quds, yang tewas dibunuh oleh pesawat tak berawak AS pada 3 Januari lalu di Baghdad, Irak. Sebagai balasan, Iran menembakkan rudal ke sasaran AS di Irak.



TERBARU

[X]
×