kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AS: Tawaran hadiah uang dari Iran untuk membunuh Trump, itu konyol


Selasa, 21 Januari 2020 / 20:58 WIB
AS: Tawaran hadiah uang dari Iran untuk membunuh Trump, itu konyol
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump tampak di layar televisi, saat ia menyampaikan pernyataan tentang Iran, terlihat di ruang pengarahan Pentagon di Arlington, Virginia, 8 Januari 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

"Jika kita memiliki senjata nuklir hari ini, kita akan terlindungi dari ancaman. Kita harus memproduksi rudal jarak jauh yang mampu membawa hulu ledak yang tidak konvensional dalam agenda kita. Ini adalah hak kita,” sebut Hamzeh.

Baca Juga: Tiga roket jatuh di dekat Kedutaan Besar AS di Irak

Sebelumnya, Daily Mirror pada 6 Januari lalu melaporkan, Iran menawarkan hadiah uang sebesar US$ 80 juta atau sekitar Rp 1,12 triliun untuk kepala Donald Trump setelah terjadi aksi pembunuhan Jenderal Qasem Soleimani.

Selama pemakaman televisi di Iran, siaran resmi pemerintah mengatakan, setiap satu orang warga Iran akan dikenakan satu dolar AS, dan uang tunai yang terkumpul itu akan diberikan kepada siapa pun yang membunuh Presiden AS.

“Iran memiliki 80 juta penduduk. Berdasarkan populasi Iran, kami ingin mengumpulkan US$ 80 juta yang merupakan hadiah bagi mereka yang berhasil mendapatkan Presiden Trump," demikian pengumuman tersebut seperti dilansir situs en24.




TERBARU

[X]
×