Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
Washington berargumen bahwa hal itu dapat memicu proses snapback karena resolusi tersebut masih menyebutkannya sebagai peserta kesepakatan nuklir.
Jerman, Prancis dan Inggris pada hari Kamis menggambarkan upaya AS untuk memicu sanksi snapback sebagai "tidak sesuai" dengan upaya mereka untuk mendukung kesepakatan nuklir yang sudah rapuh, sementara Rusia dan China mengatakan itu tidak sah.
Baca Juga: Saham big cap mengisi sepuluh besar laggard IHSG, berikut rekomendasi analis
Duta Besar China untuk PBB Zhang Jun meminta Indonesia, presiden dewan PBB pada Agustus untuk tidak mengidentifikasi dan mengedarkan komunikasi AS sebagai pemberitahuan untuk memicu proses snapback dan berkonsultasi dengan semua anggota dewan tentang bagaimana melanjutkannya.
Sebelumnya pada Kamis, Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia menolak rencana AS sebagai tidak ada. Rusia meminta dewan untuk bertemu di Iran pada hari Jumat tetapi diplomat mengatakan bahwa Washington memblokir permintaan tersebut.