kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   23.000   1,19%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

AS tengah berjuang untuk memulihkan semua sanksi terhadap Iran karena alasan ini


Jumat, 21 Agustus 2020 / 10:06 WIB
AS tengah berjuang untuk memulihkan semua sanksi terhadap Iran karena alasan ini
Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, AS menilai Iran telah melanggar kesepakatan nuklir yang dibuat pada 2015, kendati AS sendiri meninggalkan itu.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

Washington berargumen bahwa hal itu dapat memicu proses snapback karena resolusi tersebut masih menyebutkannya sebagai peserta kesepakatan nuklir.

Jerman, Prancis dan Inggris pada hari Kamis menggambarkan upaya AS untuk memicu sanksi snapback sebagai "tidak sesuai" dengan upaya mereka untuk mendukung kesepakatan nuklir yang sudah rapuh, sementara Rusia dan China mengatakan itu tidak sah.

Baca Juga: Saham big cap mengisi sepuluh besar laggard IHSG, berikut rekomendasi analis

Duta Besar China untuk PBB Zhang Jun meminta Indonesia, presiden dewan PBB pada Agustus untuk tidak mengidentifikasi dan mengedarkan komunikasi AS sebagai pemberitahuan untuk memicu proses snapback dan berkonsultasi dengan semua anggota dewan tentang bagaimana melanjutkannya.

Sebelumnya pada Kamis, Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia menolak rencana AS sebagai tidak ada. Rusia meminta dewan untuk bertemu di Iran pada hari Jumat tetapi diplomat mengatakan bahwa Washington memblokir permintaan tersebut.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×