kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   13.000   0,67%
  • USD/IDR 16.413   -9,00   -0,05%
  • IDX 7.515   50,54   0,68%
  • KOMPAS100 1.061   11,17   1,06%
  • LQ45 796   8,47   1,07%
  • ISSI 254   0,53   0,21%
  • IDX30 415   3,38   0,82%
  • IDXHIDIV20 474   3,64   0,77%
  • IDX80 120   1,18   1,00%
  • IDXV30 124   1,05   0,86%
  • IDXQ30 133   1,29   0,98%

AS tengah berjuang untuk memulihkan semua sanksi terhadap Iran karena alasan ini


Jumat, 21 Agustus 2020 / 10:06 WIB
AS tengah berjuang untuk memulihkan semua sanksi terhadap Iran karena alasan ini
Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, AS menilai Iran telah melanggar kesepakatan nuklir yang dibuat pada 2015, kendati AS sendiri meninggalkan itu.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

Washington berargumen bahwa hal itu dapat memicu proses snapback karena resolusi tersebut masih menyebutkannya sebagai peserta kesepakatan nuklir.

Jerman, Prancis dan Inggris pada hari Kamis menggambarkan upaya AS untuk memicu sanksi snapback sebagai "tidak sesuai" dengan upaya mereka untuk mendukung kesepakatan nuklir yang sudah rapuh, sementara Rusia dan China mengatakan itu tidak sah.

Baca Juga: Saham big cap mengisi sepuluh besar laggard IHSG, berikut rekomendasi analis

Duta Besar China untuk PBB Zhang Jun meminta Indonesia, presiden dewan PBB pada Agustus untuk tidak mengidentifikasi dan mengedarkan komunikasi AS sebagai pemberitahuan untuk memicu proses snapback dan berkonsultasi dengan semua anggota dewan tentang bagaimana melanjutkannya.

Sebelumnya pada Kamis, Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia menolak rencana AS sebagai tidak ada. Rusia meminta dewan untuk bertemu di Iran pada hari Jumat tetapi diplomat mengatakan bahwa Washington memblokir permintaan tersebut.




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×