Sumber: Arab News | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Sayangnya niat baik AS ini mesti terganjal masalah baru yang muncul pada hari Senin (12/4), di mana Iran menyalahkan Israel atas insiden situs nuklir Natanz yang terjadi pada hari Minggu, tepat saat kunjungan Austin.
Menurut Kepala Nuklir Iran Ali Akbar Salehi, serangan tersebut disebabkan oleh aksi terorisme. Salehi menambahkan bahwa Teheran berhak untuk mengambil tindakan terhadap pelaku.
Fasilitas, yang terletak di gurun di provinsi tengah Isfahan, adalah inti dari program pengayaan uranium Iran dan dipantau oleh inspektur Badan Energi Atom Internasional, pengawas nuklir PBB.
Reuters melaporkan, Israel tidak memberikan komentar resmi atas insiden tersebut. Insiden tersebut terjadi sehari setelah Teheran, memulai sentrifugal pengayaan canggih baru di Natanz.
Sampai saat ini Israel masih khawatir dengan program nuklir Iran dan mengira rivalnya itu berusaha membangun senjata nuklir yang dapat digunakan untuk melawannya.